10 Jabatan Eselon II Pemprov Sumut masih Lowong

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melantik 2 pejabat eselon II untuk posisi asisten dan 85 pejabat eselon III dari berbagai dinas di lingkungan Pemprov Sumut.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melantik 2 pejabat eselon II untuk posisi asisten dan 85 pejabat eselon III dari berbagai dinas di lingkungan Pemprov Sumut.

MEDAN, kaldera.id – Pascamutasi Arsyad Lubis dan Arief Tri Nugroho dari jabatan kepala dinas (kadis) pendidikan dan kepala dinas penanaman modal, ada 10 jabatan kepala dinas (organisasi perangkat daerah) jajaran Pemprov Sumatera Utara, yang lowong tapi dipimpin seorang pelaksana tugas (Plt).

Adapun 10 jabatan eselon II yang masih lowong yakni Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Kemudian, Kepala Badan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), dan Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem.

Saat ini OPD tersebut dipimpin seorang Plt. Salah satunya bahkan dirangkap jabatan yakni Plt Kepala BPKAD yang dijabat oleh Ismael Sinaga yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sumut.

Sebelumnya, pada akhir 2019, Pemprovsu pernah akan membuka ulang seleksi eselon II tapi terganjal dengan adanya surat dari KASN. KASN meminta penjelasan atau klarifikasi dari Pansel Seleksi Jabatan Eselon II Pemprov Sumut, sekaitan kenapa mekanisme seleksi eselon II itu mau diulang kembali. Sekaligus melampirkan dokumen dan tahapan lelang yang sebelumnya telah dilakukan.

Jelang bulan kedua 2020, belum ada indikasi jabatan itu akan diisi. Pada Jumat lalu, Pemprovsu melantik 80-an pejabat eselon III, yang memang tidak membutuhkan rekomendasi dari KASN.(f rozi)