MEDAN, kaldera.id – Pernyataan PDK Kosgoro 1957 Sumatera Utara yang mengklaim Wagubsu Musa Rajekshah memegang surat diskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, direspon Amas Muda Siregar, Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut.
“Gak tahu aku soal diskresi itu. Kalau memang keluar surat diskresinya, tunjukin dong,” kata dia pada kaldera.id, melalui sambungan telefon, Senin, (2/3/2020).
Dia juga mengatakan surat diskresi itu bukan sesuatu hal yang harus dirahasiakan dari publik. “Boleh ditunjukin sama wartawan, tunjukkan saja, bukan surat rahasia itu,” ucapnya.
Menanggapi pernyataan ketua PDK Kosgoro 1957 Sumut, Riza Fakhrumi Tahir, terkait surat dikresi yang tidak etis jika munculkan ke publik tanpa adanya izin dari DPP Partai Golkar, Amas menilai surat dikresi tersebut sudah seharusnya ditunjukkan ke masyarakat sehingga jelas dan transparan.
“Silakan saja kalau Kosgoro mau dukung Ijeck. Tunjukkan aja surat diskresinya , rasaku karena belum ada makanya tak ditunjukkan,” pungkasnya.
Amas juga menjelaskan bahwa untuk mendapat surat diskresi dari Ketua umum DPP partai Golkar, Airlangga Hartarto, kandidat calon harus mempunyai dukungan minimal 12 suara dari 39 jumlah suara musda.
“Karena Ketua Umum DPP Partai Golkar juga tidak sembarangan mengeluarkan surat diskresi, tak mungkin surat diskresi dikeluarkan jika dia tidak punya pendukung,” tegas Amas.(finta rahyuni)
