MEDAN, kaldera.id – Keinginan kuat Muhammad Bobby Afif Nasution membangun Kota Medan jadi alasan Tengku Milwan bersedia menjadi Ketua Tim Pemenangan Bobby Afif Nasution – Aulia Rachman di Pilkada Kota Medan 2020.
Mantan Ketua Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) ini menuturkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Bobby Nasution sejak Januari tentang persoalan Kota Medan. Dimana, kepala daerah sebelumnya sudah berusaha dan berbuat, namun belum berhasil.
“Saya bilang kepada Bobby, menjadi wali kota tidak enak. Saya sudah pernah menjabat dua periode menjadi kepala daerah, penuh protokoler, penuh kegiatan dan terkekang.
Saya juga tanya, mau cari apa jadi wali kota. Jawaban Bobby, dia cinta Kota Medan dan mau majukan Medan. Dia ingin buat Kota Medan punya prestasi dan jadi kota besar,” ungkap pria yang pernah menjabat Bupati Labuhan Batu selama dua periode ini saat konferensi pers di Media Center Bobby Nasution – Aulia Rachman di Kopi Jolo, Jalan Cik Ditiro Medan, Jumat (18/9/2020).
Keinginan kuat Bobby ingin membangun Kota Medan diperkuat dengan program yang dibuat bermartabat maju dan kondusif. “Programnya luar biasa. Saya yakin dia mampu melaksanakannya. Makanya saya putuskan ikut tim beliau,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan, Alween Ong mengungkapkan, meski sering memperhatikan politik, sebelumnya dia tidak pernah bersentuhan dengan politik. Namun dirinya merasa terpanggil untuk merubah dan mengembalikan kejayaan Kota Medan. Medan hanya bisa diubah dengan komitmen.
Keinginan Kuat Bobby Merubah Kota Medan
“Jadi saat Bang Bobby jumpai saya, satu yang saya minta, komitmen. Karena keinginan saja tidak cukup, tapi harus punya komitmen dan punya semangat sama dan kemauan sama membangun kota ini. Apa yang dilakukan harus sesuai dengan yang disepakati dan diucapkan. Bang Bobby menyanggupi,” tuturnya.
Setelah komitmen terjalin, mewujudkan visi misi harus dilakukan dengan berkolaborasi. Yakni menjadikan Medan Berkah, Medan Maju, Medan Bersih, Medan Membangun, Medan Kondusif, Medan inovatif dan Medan Beridentitas.
Kata Alween, dari tujuh misi yang ditawarkan Bobby – Aulia Rachman ini, ada program-program prioritas yang telah disusun.
Diantaranya, Medan zona bebas korupsi, Medan TAJIR (Medan Tanpa Banjir), pembangunan 1 creative hub di setiap kecamatan sebagai ruang berkreasi, ekspresi dan inovasi anak Medan, Medan RAPI (Ramah Pada Investasi), Medan BERCABANG (Bersih Cantik, Tak Ada Lubang), Medan GERCEP (Gerak Cepat) dalam mewujudkan kondusivitas kota, Medan 1 data dengan pembangunan data center terintegrasi dan pembangunan destinasi wisata terintegritas untuk mewujudkan Medan beridentitas. (reza sahab)