Calon Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution
Calon Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution

MEDAN, kaldera.id – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi menegaskan, pekerja/buruh wajib mendapatkan perlindungan dan kemudahan yang baik di Kota Medan.

Akhyar menyampaikan, adapun program kerjanya jika terpilih pada periode 2021-2024, buruh/pekerja informal akan mendapatkan bantuan pembayaran premi BPJS Kesehatan.

Kemudian bagi buruh/pekerja formal di badan hukum atau pekerja informal akan mendapatkan bantuan seperti pasar murah bersubsidi dari Pemko Medan.

Menurutnya, pola yang dilakukan, para buruh nantinya akan diberikan kartu buruh sejahtera (KBS) dihitung per rumah tangga satu kartu.

Para buruh ini cukup menunjukkan KBS ke pasar murah yang disediakan oleh Pemko Medan. Tapi, sistem pendataan untuk penerima KBS akan didata oleh aparatur di kecamatan.

“Pada program ini kami lakukan agar para buruh/pekerja informal dapat mendapatkan kemudahan dari pemerintah dalam menghadapi naik turunnya harga kebutuhan pokok,” katanya di rumah Tim Pemenangan Akhyar-Salman (AMAN), Selasa (6/10/2020).

Akhyar juga menyampaikan, selain memberikan bantuan berupa pasar pangan murah dan pembayaran premi BPJS Kesehatan, Akhyar-Salman akan membuat rumah perlindungan bagi pekerja industri.

Nantinya akan dibuat advokasi khusus kepada para perempuan yang bekerja. Selanjutnya, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memberikan kemudahan bagi buruh/pekerja informal di usia pra pensiun, Akhyar menyampaikan, para pekerja menjelang usia pensiun akan diberikan pelatihan keterampilan.

Sehingga diusia yang sudah tidak produktif lagi masih bisa mendapatkan pendapatan dengan menjadi tenaga terampil home industri.

Sedangkan bagi tenaga terampil yang belum memiliki sertifikasi keahlian, Akhyar menjanjikan pemberian sertifikasi gratis bagi tenaga profesional di bidang medis, tenaga ahli konstruksi, tenaga pariwisata dan juru ramu masakan atau minuman.

“Dengan adanya ini, kualitas SDM tenaga kerja yang ada di Kota Medan akan semakin baik dan dunia usaha semakin memiliki tenaga terampil,” ucapnya. “Kami juga akan menyiapkan program peningkatan soft skill bagi lulusan SMA/Sederajat,” katanya. (reza sahab)