Syah Afandin Dampingi Wamenaker RI Buka Pelatihan Nasional Perunggasan

redaksi
19 Okt 2025 15:55
News Sumut 0 4
2 menit membaca

 

LANGKAT, kaldera.id – Bupati Langkat Syah Afandin mendampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Wamenaker RI), Afriansyah Noor, membuka secara resmi kegiatan Tailor Made Training (TMT) sektor perunggasan nasional di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Sabtu (18/10/2025).

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Besar Vokasi dan Produktivitas (BBVP) Medan bekerja sama dengan PINSAR Sumatera Utara, ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional 2025 serta World Egg Day.

Menariknya, Langkat menjadi daerah pertama di Sumatera Utara yang dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan berskala nasional tersebut.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Bina Kelembagaan Vokasi Kemenaker Andri Susila, Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Muhammad Ali, Kepala BBVP Medan Faried Abdurrahman Nur Yuliono, Kadis Perkebunan dan Peternakan Sumut M. Zakir Syarif Daulay, dan lainnya.

Dalam sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor menegaskan bahwa pelatihan TMT merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor peternakan unggas sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini bukan sekadar peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional, tetapi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja daerah agar siap menghadapi tantangan industri peternakan modern,” tegas Afriansyah Noor.

Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Ketenagakerjaan atas kepercayaannya menjadikan Kabupaten Langkat sebagai lokasi pelatihan nasional. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan potensi besar Langkat dalam pengembangan sektor peternakan unggas.

“Langkat selama ini dikenal sebagai salah satu penyangga inflasi Sumatera Utara melalui produksi telur dan ayam petelur. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat kita akan semakin terampil dan mampu menciptakan peluang usaha baru demi kesejahteraan,” ujarnya.

Syah Afandin juga menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut mampu meningkatkan geliat ekonomi daerah.

“Insyaallah, dengan kehadiran Bapak Wamenaker, semangat masyarakat dan pelaku usaha semakin tumbuh, dan ekonomi Langkat makin bergairah,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala BBVP Medan Faried Abdurrahman melaporkan bahwa pelatihan TMT diikuti oleh 160 peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara, dengan fokus pada peningkatan kemampuan manajemen produksi ayam ras dan telur berbasis kebutuhan industri.

Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara BBVP Medan dan PINSAR Sumut sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan pelaku usaha dalam memperkuat sektor perunggasan nasional.

Melalui pelatihan ini, Langkat meneguhkan diri sebagai pusat pengembangan vokasi dan produktivitas perunggasan di Sumatera Utara, sekaligus menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi masyarakat peternak di daerah. (Reza)