Site icon Kaldera.id

Napoli jumpa Juventus, Lazio Lakoni Derby Roma

Pekan -21 Liga Italia menghadirkan bigmatch yang tidak boleh dilewatkan. Napoli bersua Juventus dan derby Roma (Lazio v AS Roma), Senin dinihari (27/1/2020). (ist)

Pekan -21 Liga Italia menghadirkan bigmatch yang tidak boleh dilewatkan. Napoli bersua Juventus dan derby Roma (Lazio v AS Roma), Senin dinihari (27/1/2020).

MEDAN, kaldera.id – Pekan -21 Liga Italia Serie A menghadirkan big match yang tidak boleh dilewatkan. Napoli bersua Juventus dan derby Roma (Lazio vs AS Roma), Senin dinihari (27/1/2020).

Duel Napoli versus Juventus akan jadi laga reuni untuk Maurizio Sarri. Dia siap-siap saja jika dapat sambutan tidak menyenangkan dari suporter Napoli.

Ini akan jadi kali pertama Sarri kembali ke San Paolo sebagai lawan. Sarri pernah menangani Napoli pada 2015-2018. Saat dia ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada 2019, suporter Napoli menunjukkan reaksi negatif.

Akan kembali ke San Paolo, Sarri tak mau terlalu memikirkan sambutan suporter Napoli. Kalau disoraki pendukung tuan rumah, Sarri akan menganggapnya sebagai tanda cinta.

“Ini adalah pertandingan spesial untuk saya, tapi kami tidak boleh menghabiskan terlalu banyak energi untuk masalah pribadi dan fokus ke kolektif,” ujar Sarri seperti dilansir Football Italia dan dilansir dari detiksport, Minggu (26/1/2020).

“Kami ada pertandingan penting yang harus dimainkan. Kalau fans menyoraki saya, saya akan menganggapnya sebagai tanda cinta. Meski begitu, mereka tidak adil kalau melakukan itu ke Gonzalo Higuain.”

“Kalau Higuain main atau tidak besok itu murni pertimbangan taktik dan tidak ada hubungannya dengan atmosfer,” katanya.

Sementara itu, AS Roma ditunggu Lazio di lanjutan Liga Italia. Meski Lazio sedang bagus-bagusnya, nyali Roma tak boleh ciut.

Roma menempati peringkat keempat klasemen Liga Italia dengan 38 poin. Sementara Lazio ada di urutan ketiga. Namun kedua tim terpisah jarak tujuh poin.

Lazio memang sedang melaju kencang dengan membukukan 11 kemenangan beruntun di Liga Italia. Sementara Roma masih inkonsisten dengan menelan dua kekalahan dalam lima pertandingan terakhir.

Pelatih Roma, Paulo Fonseca meminta timnya untuk tetap tampil berani di atas lapangan.

“Tim yang main lebih baik punya peluang lebih besar untuk menang. Kalau kami menyerahkan diri kepada nasib, risiko kalah lebih besar,” ujar Fonseca seperti dilansir Football Italia.

“Saya percaya tim yang bermain dengan keberanian, inisiatif, dan mendominasi permainan akan selalu lebih dekat dengan kemenangan,” pungkasnya. (reza sahab/dts)

Exit mobile version