Gelandang serang Tottenham Hotspur, Dele Alli.
Gelandang serang Tottenham Hotspur, Dele Alli.

LONDON, kaldera.id – Gelandang serang Tottenham Hotspur, Dele Alli, akhirnya meminta maaf terkait video candaan tentang virus corona (coronavirus) yang ia unggah di media sosial. Tapi dia bakal berurusan dengan FA untuk menerima hukuman.

Dikutip dari CNN.com, Selasa (11/2/2020), Alli membuat lelucon soal virus corona (coronavirus) yang diunggah melalui akun snapchat. Alli yang berada di sebuah bandara tampak mengenakan masker di ruang keberangkatan.

Dia kemudian mengarahan telepon selularnya kepada pria berwajah Asia pada Sabtu (8/2/2020). Dalam video tersebut, Alli juga memamerkan botol antiseptik pembersih dengan menuliskan, “Virus harus lebih cepat dari itu agar bisa menangkap saya.”

Tak lama kemudian dia menghapus video tersebut lantaran banyak netizen yang menghujatnya. Dia lalu menyampaikan permintaan maaf atas gurauan terkait virus corona (coronavirus) tersebut. “Saya ingin meminta maaf atas video yang saya unggah di Snapchat kemarin,” kata Alli dalam video yang dirilis lewat media sosial asal China, Weibo.

“Itu tidak lucu. Saya segera menyadari dan menghapus video tersebut. Saya mengecewakan diri sendiri dan klub,” sambungnya dilansir CNN Indonesia.

Atas ulahnya tersebut, Alli kini berususan dengan FA, Asosiasi sepak bola Inggris tersebut mempertimbangkan tuduhan berdasarkan peraturan pasal E3. Dilansir dari Skysports, perbuatan Alli bisa dianggap sebagai pelanggaran secara eksplisit maupun implisit.

Merujuk pada perundungan SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
Pemain 23 tahun itu bisa dijatuhi sanksi berupa larangan bermain atau denda jika terbukti bersalah melanggar Kode Disiplin di sepak bola Inggris.(zulfithri/pkl/frz)