JAKARTA, kaldera.id – Liga Inggris dan Liga Italia menganulir keputusan memulai liga di Mei dan hanya akan mulai ketika situasi krisis corona berakhir.
Rapat yang digelar oleh Liga Italia dan Liga Inggris pada Jumat (3/4/2020) memberikan kesimpulan bahwa dua liga tersebut tidak bisa memberikan waktu pasti untuk melanjutkan sisa musim ini.
Liga Inggris awalnya menetapkan bulan Mei sebagai waktu untuk kembali memulai Liga Inggris. Namun seiring perkembangan pandemi Corona di Inggris, situasi krisis menjadi tidak pasti.
Alhasil, rapat pemegang saham memutuskan kick off kembali Liga Inggris musim ini tidak memiliki waktu yang pasti.
“Premier League tidak akan kembali dimulai pada awal Mei. Musim 2019/2020 akan kembali dimulai hanya ketika situasi aman dan kami diperbolehkan melakukan hal itu.”
“Waktu dimulainya kembali Liga Inggris akan terus ditinjau oleh seluruh pemangku kepentingan seiring perkembangan pandemi covid-19. Kami akan terus bekerja sama,” tulis pernyataan Liga Inggris.
Rapat tersebut juga menegaskan bahwa Premier League hanya akan kembali bergulir ketika mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan aturan keselamatan medis telah memperbolehkan hal tersebut.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Liga Italia. Liga Italia menetapkan keputusan untuk memulai Liga Italia hanya ketika kondisi kondusif.
“Serie A hanya akan mempertimbangkan memulai aktivitas ketika kondisi kesehatan sudah memperbolehkan melakukan hal itu.”
“Mempertimbangkan kemungkinan berbagai skenario yang bakal dihadapi, kami akan terus menganalisa dampak COVID-19 dari sisi kesehatan, ekonomi, peraturan,dan level risiko terhadap klub dan tentu Liga Italia secara keseluruhan,” tulis hasil rapat tersebut.
Awalnya sempat muncul opsi menggelar lanjutan kompetisi sesuai jadwal, yaitu di bulan Mei dengan tanpa penonton lantaran UEFA meminta seluruh kompetisi domestik selesai di bulan Juni. Namun opsi tersebut batal diambil. (ptr/cnn/tim/kaldera)