Statistik: Liverpool Korban VAR Terbanyak di Awal Musim

Liverpool jadi korban VAR terbanyak di awal musim ini. Van Dijk, Mane dan Henderson pernah terlibat dalam keputusan VAR itu.
Liverpool jadi korban VAR terbanyak di awal musim ini. Van Dijk, Mane dan Henderson pernah terlibat dalam keputusan VAR itu.

JAKARTA, kaldera.id – Liverpool menjadi tim yang paling sering dirugikan oleh VAR (video assistant referee) di awal musim 2020/2021. Statistik itu dicatat ESPN.

Dilansir detik.com, Sabtu (14/11/2020), setidaknya ada lima keputusan VAR yang merugikan The Reds dalam empat pertandingan berbeda, yakni ketika melawan Everton, Sheffield United, West Ham United, dan Manchester City.

Di laga kontra Everton, gol Jordan Henderson di masa injury time yang membawa Liverpool unggul 3-2 dibatalkan karena Sadio Mane ternyata offside. Selain itu, VAR juga menilai tekel Jordan Pickford yang membuat Virgil van Dijk cedera ligamen lutut bukan pelanggaran, karena sebelumnya bek asal Belanda itu terjebak offside.

Lalu di laga kontra Sheffield United, Liverpool dihukum penalti ketika Fabinho dianggap melanggar Oliver McBurnie di kotak terlarang. Padahal dalam tayangan VAR, pelanggaran itu terjadi sedikit di luar kotak penalti.

Sementara itu, gol Mohamed Salah pada menit ke-62 juga dianulir wasit karena pemain Mesir itu sudah terjebak offside. Liverpool akhirnya menang 2-1 di laga itu. Di laga kontra West Ham United, gol Diogo Jota yang membuat Liverpool unggul dianulir wasit karena Sadio Mane sempat melakukan pelanggaran kepada Lukas Fabianski. Beruntung gol Jota di lima menit akhir laga disahkan dan membuat Liverpool menang 2-1.

Terakhir, Liverpool dihukum penalti saat menghadapi Manchester City pekan lalu, ketika VAR menilai Joe Gomez melakukan handball saat menahan crossing Kevin de Bruyne. Untungnya penalti De Bruyne gagal jadi gol.

Cuma sekali Liverpool diuntungkan VAR musim ini ketika menghadapi Chelsea di Stamford Bridge. Pada akhir babak pertama, bek Chelsea Andreas Christensen dikartumerah karena menjatuhkan Mane yang dalam posisi on goal. Jadi, para haters, senangkan?.(dtc/red)