MEDAN, kaldera id – Sebanyak 2.169 unit rumah di Kelurahan Besar dan Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan terendam banjir akibat hujan deras dan Sungai Deli meluap, Selasa (28/1/2020) dan Rabu (29/1/2020), kemarin.

Akibatnya, 1.989 kepala keluarga (KK) atau 5.100 jiwa di dua kelurahan itu mengungsi ke temlat yang lebih aman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Arjuna Sembiring mengungkapkan, di Kelurahan Besar, banjir terjadi di lingkungan II, III, X, XI, XII & XX.

Ketinggian air mencapai 40 sampai 50 cm menggenangi 1.469 rumah warga dengan rincian 1.589 KK dan 3.500 jiwa.

Sementara di Kelurahan Tangkahan, air yang tergenang berada di Lingkungan VII dan VIII. Sebanyak 700 rumah dengan rincian 400 KK dan 1.600 jiwa tergenang air setinggi 40 sampai 60 cm.

“Kami sudah serahkan bantuan logistik dan personel sudah dikerahkan sejak. Sebagian warga diungsikan ke Masjid Al – Muchlisin dan Masjid Al – Faisal yang berada di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan,” ungkapnya, Kamis (30/1/2020).

Bantuan diberikan sembako. Dapur umum juga telah diberikan. Arjuna menjelaskan, situasi saat ini sudah stabil dan sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas seperti biasa.

“Kami tetap siapkan 4 personel
TRC dilokasi banjir dan juga telah mempersiapkan segala peralatan untuk disiagakan dilokasi apabila Sungai Deli kembali meluap. Peralatan juga sudah disiapkan,” tambahnya.(m zulfithri/kaldera/pkl/reza sahab)