MEDAN, Kaldera.id- Pasca mewabahnya virus corona (coronavirus) mengakibatkan beberapa produk ekspor Sumut ke China distop.
Hal ini diungkapkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Disperindag), melalui Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Parlindungan Lubis.
” Ada pembatalan pengiriman beberapa produk yang akan di ekspor ke China dari Sumut, seperti buah- buahan karena buah ini diduga produk yang sensitif pada persoalan isu penyakit,” ujar Parlindungan Lubis saat ditemui di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, Selasa (25/02/2020).
Pembatalan beberapa produk, menurut Parlindungan karena China masih fokus terhadap ekspor terkait penanggulangan virus corona.
” Ini karena China masih fokus kepada virus corona sehingga untuk ekspor pun mereka lebih fokus ke obat-obatan, masker dan lain-lain yang berkaitan dengan penanggulangan corona ini,” tegasnya.
Sementara pembatalan impor dari China terkait memberikan kekhawatiran banyak pihak, karena bisa mendorong kenaikan harga produk pasar lokal mengingat ketersediaan barang yang berkurang.
Parlindungan mengatakan dari rapat terbata Presiden Jokowi terkait dampak corona bagi perekonomian Indonesia, ada peluang untuk memanfaatkan ceruk pasar ekspor di negara lain yang sebelumnya mengimpor produk yang sama dari China.
” Momentum bagi industri kita di dalam negeri adalah substitusi impor untuk meningkatkan produksi dari berbagai produk yang sebelumnya di impor dari China,” ujarnya. (Finta Rahyuni)