JAKARTA, kaldera.id – China daratan melaporkan sebanyak 573 kasus baru virus corona di negaranya hingga 29 Februari, naik dari 427 di hari sebelumnya. Ini merupakan peningkatan tertinggi sepanjang pekan.
Melansir dari Reuters, jumlah kematian pada hari yang sama terjadi sebanyak 35, turun dari 47 di hari sebelumnya. Dengan demikian, total kematian karena COVID-19 ini di China mencapai 2.870 berdasarkan data dari Komisi Kesehatan Nasional China.
Dari total kematian sepanjang Sabtu (29/2/2020) ini, sebagai 34 terjadi di Hubei dan lainnya terjadi di Henan. Hubei menyumbang 570 kasus baru, 565 di antaranya adalah di ibukota provinsi Wuhan.
Tiga kasus baru di luar Hubei adalah yang terendah sejak Komisi Kesehatan Nasional mulai mengumpulkan angka harian pada 20 Januari.
Tak hanya di China, kematian juga baru terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria berusia 50-an tahun dilaporkan meninggal pada Sabtu siang di King County, negara bagian Washington.
Sejauh ini jumlah yang terdampak COVID-19 di negara Paman Sam ini sudah mencapai 60 orang yang tersebar di 46 negara bagian. Sebagian besar kasus ini merupakan para pelancong yang baru saja kembali dari China.
Irlandia mengkonfirmasi kasus pertama di negaranya akibat coronavirus (COVID-19) pada Sabtu waktu setempat. Pasien ini diketahui baru saja melakukan perjalanan di wilayah Italia Utara.
Pasien pertama di Irlandia ini merupakan seorang pria yang melakukan perjalanan dari Italia melalui Bandara Dublin sebelum kembali ke Belfast.
“Ini tidak terduga. Kami telah mempersiapkan kemungkinan ini selama berminggu-minggu sekarang. Layanan kesehatan memiliki langkah-langkah respons yang kuat,” kata Tony Holohan, Kepala Medical Officer di departemen kesehatan, dilansir dari Reuters, Minggu (1/3/2020).
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 di Inggris meningkat menjadi 23 pada hari yang sama. Kasus terbaru terdiri dari 3 pasien yang baru dilaporkan oleh departemen kesehatan Inggris.
Di wilayah Eropa lainnya, Yunani baru melaporkan tiga kasus baru di negaranya. Kementerian Kesehatan menyebutkan dengan kasus tersebut jumlah total infeksi virus corona di negara itu menjadi tujuh.
Kasus baru ini terdiri dari wanita dan pria yang berhubungan dengan kasus sebelumnya, yakni pria yang melakukan perjalanan ke Italia.
Kasus Wabah Virus Corona Menyebar ke Brazil
Di hari yang sama, Kementerian Kesehatan Brazil juga mengkonfirmasi kasus kedua wabah virus corona yang menyebar di negaranya.
Virus ini didiagnosis pada seorang pasien berusia 32 tahun di São Paulo yang baru-baru ini mengunjungi Italia dan tiba pada hari Kamis. Pria itu kembali ke São Paulo ditemani istrinya dan mengenakan masker selama penerbangan dari Milan.
Kasus pertama coronavirus baru Brasil dikonfirmasi pada hari Rabu, selama liburan Karnaval negara Amerika Selatan, waktu puncak untuk perjalanan domestik.
Pasien pertama ini merupakan seorang pria berusia 61 tahun di São Paulo yang juga baru saja kembali dari Italia dan sedang dalam pemulihan di rumah.
Sementara Iraq telah mendeteksi lima kasus baru coronavirus, empat di Baghdad dan satu di provinsi Babel. Penambahan jumlah pasien ini menjadikan jumlah pasien corona di Iraq menjadi 13 orang.
Menurut Kementerian Kesehatan Iraq, kelima orang itu baru saja kembali dari kunjungan ke negara tetangga Iran dan ditempatkan di karantina.
Asal tahu saja, virus mematikan ini terus menyebar ke berbagai negara dunia. Pada Kamis pagi (27/2/2020), secara total sudah ada 45 negara yang mengkonfirmasi wabah virus corona, setelah enam negara melaporkan kasus pertama mereka pada Selasa. (cnbc/finta)