Gubsu Edy Tinjau 20 TKI Ilegal Malaysia di Tanjungbalai
Gubsu Edy Tinjau 20 TKI Ilegal Malaysia di Tanjungbalai

TANJUNGBALAI, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau lokasi isolasi tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia di Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Rabu (8/4/2020).

Edy menyebut, 20 orang TKI yang sedang dikarantina, juga terdapat satu ibu hamil, satu warga Jakarta dan satu warga Madiun. “Kalian tidak sedang dihukum, tetapi sedang menjalakan prosedur untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Selama menjalani masa isolasi, banyak berolahraga dan terus berdoa agar semuanya bisa sehat,”ujarnya.

Sebelumnya 20 TKI ilegal dari Malaysia diamankan di Pelabuhan Swasta Tangkahan milik Haji Uli Buah, Selasa (7/4/2020) oleh Tim Deteksi Gabungan yang terdiri dari Kesbangpol Sat Intelkam Polres Tanjungbalai, Unit Intel Kodim 0208 Asahan, Tim Intel Korem 022/PT Dan Tim Kesehatan RS UD Tengku Mansyur.

TKI Ilegal Ini Dipulangkan

Pengamanan ini bermula saat Tim Deteksi Gugus Tugas Pencegahan Covid- 19 menerima informasi tentang adanya kedatangan TKI ilegal asal Negara Malaysia ke wilayah kota Tanjungbalai. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa para TKI tersebut akan berlabuh di Tangkahan Sipil milik Haji Uli Buah ini.

Setelah meninjau tempat isolasi TKI dari Malaysia, Gubernur beserta rombongan menuju ke RSUD Dr Tengku Mansyur guna memastikan kelengkapan dan ketersediaan alat untuk penanganan pasien Covid-19 kepada tim yang akan bertugas menangani pasien. “Dengan petugas kesehatan yang sudah dilengkapi APD, saya harap rumah sakit jangan ada yang menolak pasien baik itu ODP ataupun PDP,” pesan Edy.

Edy pun menjelaskan kondisi Tanjungbalai berstatus Zona Merah dikarenakan banyaknya pelabuhan yang timbul diantara Kota Tanjungbalai dengan Kabupaten Asahan. “Para TKI dari negara Malaysia pasti berlabuhnya kesini, seperti tadi ada yang asal Jakarta dan Jawa Timur semuanya berlabuh kesini. Tapi saat ini sudah diisolasi oleh bapak Walikota Tanjungbalai,”ujar Edy.

Bersamaan dengan itu, Edy pun menyerahkan bantuan kepada pihak rumah sakit berupa 50 Alat Perlindungan Diri (APD), 100 buah Rapid test dan 1.000 Masker. Setelah itu Gubermur meninjau keadaan ruang isolasi yang ada di RSUD Dr Tengku Mansyur. (finta rahyuni)