MEDAN, kaldera.id – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan tidak punya juru bicara. Imbasnya, informasi perkembangan terkait penanganan virus corona di Kota Medan sulit didapat.
Informasi didapat tidak update. Bagian Humas Setdako Medan hanya mengirim berita penyemprotan disinfektan saja, penyerahan bantuan Sedangkan jumlah meninggal, yang positif, maupun lainnya nyaris tidak ada.
Apalagi penanganan pasien yang berstatus ODP, PDP dan yang sudah positif. Dimana mereka terkena atau bagaimana penularannya tidak pernah diberitakan.
Begitu juga pejabat lainnya, seperti Kadis Kesehatan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan lainnya sulit ditemui atau dikonfirmasi. Lebih parah lagi Kadis Kominfo Kota Medan dan jajarannya hampir tidak pernah memberikan informasi ke media.
Hal ini berbeda dengan daerah lain, seperti Asahan yang update memberikan informasi kepada wartawan.
Akibat tidak ada jubir Covid -19, informasi pun tidak didapat satu pintu.
“Di Pemprovsu setiap hari ada penyampaian informasi terupdate tentang Covid-19 ini, nah di Kota Medan sebagai kota terbesar di Kota Medan sampai saat ini tidak pernah ada,” ungkap Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan, M E Ginting, Rabu (15/4/2020).
Ginting meminta kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan, Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution segera menetapkan siapa Jubir Gugus Tugas Covid-19 di Pemko Medan ini sehingga wartawan bisa mendapatkan informasi terbaru terkait perkembangan Covid-19 tersebut.
“Jangan sampai masyarakat bingung mencari informasi tentang perkembangan Covid-19 di Kota Medan ini akibat informasinya tidak satu pintu. Oleh karenanya kita meminta agar Plt Walikota segera menetapkan Jubir Gugus Tugas Covid-19 di Kota Medan,” pungkasnya.(reza sahab)