Kunjungi Samosir, Kapolda Puji Gebrakan Kombes Riko

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat mengunjungi Desa Garoga, Kec Simanindo Kab Samosir, Kamis (4/6/2020) siang.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat mengunjungi Desa Garoga, Kec Simanindo Kab Samosir, Kamis (4/6/2020) siang.

MEDAN, kaldera.id – Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin puji gebrakan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang berhasil menggagalkan peredaran 36 kg sabu-sabu jaringan narkoba internasional.

Keberhasilan ini pun kiranya menjadi motivasi bagi polres lain. Itu dikatakan Sormin saat mengunjungi Desa Garoga, Kec Simanindo Kab Samosir, Kamis (4/6/2020) siang.

Didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Dir Lantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin, Dir Binmas Polda Sumut Kombes Pol Hondawan Naibaho, PJU Polda Sumut, dan Kapolres Samosir AKBP M Saleh.

Pengungkapan oleh Satnarkoba Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak tersebut dua orang ditembak mati. Yakni, Doddy Sitorus, 40, warga Kecamatan Bagan Asahan, Kota Tanjungbalai, dan MJ, 22, warga Aceh.

Sedangkan satu tersangka lainnya ditangkap dalam keadaan hidup, IH, warga Jalan Desa Sei Lunang, Dusun II, Kel Kepayang Timur, Asahan. Dari ketiganya petugas sita 36 kg sabu-sabu.

“Baru saja Polda Sumut dalam hal ini Polrestabes Medan mengungkap peredaran narkoba sebanyak 35 kg dan pelakunya diberikan tindakan tegas, tepat, terukur.

Hal ini membuktikan bahwa Polda Sumut tidak main-main terhadap peredaran narkoba,” ungkap Sormin yang menegaskan akan bahaya narkoba.

Kedatangan Jenderal bintang dua itu disambut langsung Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Tokoh Masyarakat Samosir, perwakilan TNI, Polri serta Kejari Samosir dan Tokoh Masyarakat Samosir.

Kunjungan Sormin kesana dalam rangka Bakti Sosial penyerahan Sembako dan tanam raya bibit jagung dalam rangka Ketahanan pangan dampak Covid-19.

“Ini yang ke tiga kalinya bapak Kapolda Sumut mengunjungi Kabupaten Samosir. Kunjungan ini sebagai bentuk kehormatan bagi kami seluruh warga Samosir,” ungkap tokoh masyarakat Samosir, Mangiring Tua Sibadabutar. (haris)