Tokoh Disabilitas Kota Medan, Ahmad Faury saat bincang-bincang tentang konsep kolaborasi Bobby Nasution.
Tokoh Disabilitas Kota Medan, Ahmad Faury saat bincang-bincang tentang konsep kolaborasi Bobby Nasution.

MEDAN,kaldera.id – Masyarakat disabilitas punya potensi besar dalam pembangunan. Namun, sampai saat ini Pemko Medan belum memberikan ruang maksimal kepada penyandang disabilitas.

Tokoh Disabilitas Kota Medan, Ahmad Faury mengatakan, di lingkungan masyarakat sekarang ini banyak sarjana difabel yang mumpuni. Tetapi karena kurang dirangkul, tidak bisa berkreasi.

“Tidak ada ruang tersedia untuk kami di Kota Medan saat ini. Padahal, masyarakat difabel tidak butuh peluang, tapi butuh ruang. Dapat saja ruang, peluang akan datang dengan sendirinya,” jelas pria yang sedang proses meraih gelar Doktor di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prodi Hukum ini.

Ahmad Faury yakin Bobby Nasution dengan gagasannya Kolaborasi Medan Berkah bisa memberikan porsi besar pada difabel saat terpilih nanti. “Hasil bincang-bincang, ide kami disambut hangat. Bobby berjanji akan membantu mewujudkannya,” tuturnya.

Diapun ingin berkolaborasi dengan tim Bobby dalam memberikan ide untuk mendukung pergerakan Bobby Nasution – Aulia Rahman menjadi pemimpin Kota Medan.

“Kami berharap, kami bisa menjalankan roda kehidupan dengan sebaik mungkin dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu, terkhusus atas nama meja inspirasi dan masyarakat disabilitas, kami mendukung mas Bobby (menjadi Walikota Medan,” terang peraih gelar Lex Legum Master (LL.M.) dari UGM ini.

Dia pun mengaku akan terus mengingatkan janji Bobby, terkait langkah yang harus dilakukan jika menjadi Walikota Medan nantinya. “Tapi itu nanti, hari ini kita berjuang sepenuhnya untuk menjadikan Bobby menjadi Walikota Medan,” ungkapnya.

Dia pun berharap melalui program-program yang pernah ditawarkannya dengan Bobby Nasution, ruang difabel akan tersedia lebih baik.

Diantaranya, infrastruktur di Kota Medan akan lebih ramah terhadap penyandang disabilitas. Seperti mall maupun halte akan dibuat lebih ramah pada difabel. Selama ini tidak jalan-jalan khusus buat disabilitas. Di pusat perbelanjaan pun infrastruktur pendukung tidak ada, contohnya lift.

“Karenanya, kami harap gerakan-gerakan lebih intens ke masyarakat disabilitas diperkuat oleh Bobby Nasution. Sehingga dapat mewujudkan perubahan Kota Medan menjadi lebih baik lagi,” tandasnya. (reza sahab)