MEDAN, kaldera.id – Pandemi Covid-19 memaksa para pelaku pariwisata di sekitar wilayah Parapat, Danau Toba lebih kreatif dalam mempromosikan wisata yang ada.
Terlebih lagi spot wisata yang ada di kawasan itu tidak hanya sekadar danau. Banyak destinasi yang tersedia bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Mulai desa wisata, atraksi, tracking, wisata agro, air terjun, dan lainnya dengan konsep wisata alam. Terbaru, Desa Wisata Huta Girsang yang berada sekitar 5 km dari Kota Parapat.
Hanya butuh waktu kurang lebih 15 menit dari kawasan wisata Parapat. Di Desa Huta Girsang ini para wisatawan akan disuguhkan suasana desa yang masih asri, peradaban dan kearifan lokal dengan adaptasi kebiasaan baru tentunya.
Para wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam, pertanian, air terjun dan atraksi. SDM, kreatifitas dan atraksi di desa wisata ini.
“Kami sudah sudah mengemas secara profesional dan semoga bisa menjadi warna baru bagi wisatawan lokal maupun nusantara,” ucap Wiki Syafril selaku pelaku pariwisata dan juga tokoh muda pariwisata Parapat kepada kaldera, Selasa (25/8/2020).
Dengan semakin banyaknya spot wisata yang baru, stigma masyarakat pendatang bakal berubah. Mereka tidak hanya sekadar bicara danau. “Banyak paket wisata yang bisa dihadirkan. Mulai paket wisata edukasi, tracking, dan lainnya. Tentunya desa wisata ini bersih dan tertata,”tambahnya.(reza sahab)
