Bakal Calon Walikota Medan, Bobby Nasution saat mengunjungi Istana Maimoon beberapa waktu lalu.
Bakal Calon Walikota Medan, Bobby Nasution saat mengunjungi Istana Maimoon beberapa waktu lalu.

MEDAN, kaldera.id – Kota Medan sempat populer sebagai Paris van Sumatera. Dikenalnya sebagai Paris van Sumatera karena banyak bangunan dengan arsitektur Belanda yang menawan.

Namun, saat ini banyak tak terawat dan terabaikan. Padahal bangunan ini bisa jadi pariwisata seperti di kota-kota lainnya.

Bobby Nasution pun ingin mengembalikan kejayaan Medan sebagai Paris van Soematera ini. Istana Maimoon menjadi simbol kebangkitannya.

“Dulu Kota Medan sempat didaulat sebagai Paris van Sumatera karena memiliki banyak bangunan tua yang memiliki nilai artistik dan sejarah yang sangat bagus, termasuk Istana Maimoon dan Masjid Raya Al-Mashun.

Dengan berkolaborasi, kita kembalikan kejayaan Kota Medan sebagai Paris van Sumatera, dan Istana Maimoon akan menjadi simbol kebangkitannya,” ucapnya, kemarin.

Menurut Bobby, untuk mengembalikan kejayaan Kota Medan ini, dia dan tim sudah membuat suatu rancangan tata kelola wisata yang menghubungkan Istana Maimoon, Masjid Raya AL-Mashun dan Kolam Sri Deli.

Tata kelola ini dibuat lantaran Istana Maimoon, Masjid Raya Al-Mashun dan Kolam Sri Deli merupakan satu kesatuan. Harusnya bisa menjadi suatu destinasi wisata yang bisa mengundang banyak wisatawan, terutama wisatawan asing untuk mendatangkan lebih banyak devisa.

“Kunci pelaksanaanya, jika anggaran pemerintah dikelola dengan pas dan dikolaborasikan dengan pas. Kawasan ini bisa jadi suatu ikon Kota Medan yang bisa meningkatkan pariwisata serta devisa Kota Medan,” terang Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI ini.

Karenanya, terang Bobby, fokus utama pekerjaan yang akan dilakukannya adalah tetap berupaya agar pengelolaan anggaran dan birokrasi di Kota Medan bisa tepat. Sehingga infrastruktur dan pariwisata bisa dikelola dengan baik. (reza sahab)