MEDAN, kaldera.id – Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid kembali mensosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada mahasiswa dan pemuda di Medan, Sabtu (26/9/2020).
Menurut Politisi DPP Golkar ini, perubahan dinamika saat ini memerlukan keteguhan sikap. Berbagai gejala yang terjadi dengan segala perbedaan yang berkembang harus tetap meneguhkan rasa kebangsaan.
“Persatuan Indonesia harus dipertahankan. Seluruh anak bangsa harus semakin meneguhkan rasa kebangsaan agar tidak hilang,” ungkapnya.
Dia menilai, pentingnya dipertahankanya empat pilar kebangsaan yakni, pancasila, UUD1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika agar tetap kokoh dan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari -hari.
“Pancasila sebagai dasar negara telah menjabarkan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, kedamaian, persatuan, keadilan, mufatkat, dan kesejahteraan bersama. UUD 1945 telah memberikan prinsip kekuasaan, hak asasi, demokrasi, dan gotong royong,” jelasnya.
NKRI sendiri adalah wujud kesatuan negara yang terbentuk dari hasil perjuangan dan komitmen para pendahulu yang harus dipertahankan. Serangkan Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan yang menuntun sikap untuk senantiasa rukun dan saling menghormati serta mentoleransi beragam perbedaan sebagai sebuah bangsa yang besar dan penuh kemajemukan.
“Sebagai pemimpin masa depan, tunjukkan karakter yang baik,” tambahnya. (reza sahab/rel)