Pemain Anyar Bikin Chelsea Bersinar, Cavani Legakan Solskjaer

Hakim Ziyech (22) memimpin rekannnya melumat Sheffield United 4-1. Pemain baru Chelsea mulai unjuk gigi.(int)
Hakim Ziyech (22) memimpin rekannnya melumat Sheffield United 4-1. Pemain baru Chelsea mulai unjuk gigi.(int)

MEDAN, kaldera.id – Kemenangan meyakinkan yang diraih Chelsea dan Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris tadi malam, melahirkan puja puji untuk kedua tim yang belum tampil meyakinkan di awal musim ini. Lima pemain anyar Chelsea mulai menunjukkan sinar. Tiga poin yang diraih MU pun sepertinya membuat Ole Gunnar Solskjaer lega.

Chelsea berhasil melumat Sheffield United 4-1. Sempat tertinggal lebih dulu di menit 9 lewat gol David McGoldrick, Tammy Abraham mampu membuat skor imbang di menit 23. Memanfaatkan umpan Matteo Kovacic, Abraham mencocor bola ke gawang Sheffield. Di menit 34, giliran pemain anyar Chelsea unjuk gigi.

Hakimi Ziyech memberikan umpan lampung ke arah gawang Sheffield yang disambut Ben Chilwell untuk mengubah skor 2-1. Di babak kedua, Ziyech kembali menunjukkan skillnya. Lewat sepak pojok, Ziyech memberi umpan matang yang disambar pemain baru dari PSG, Thiago Silva, 3-1. Tak mau ketinggalan, pemain baru lainnya Timo Werner juga mencatatkan namanya di papan skor. Di menit 80, Werner menuntaskan umpan rebutan Kante, 4-1.

Para pemain baru Chelsea yang dipasang Lampard sejak awal seperti Mendy, Thiago Silva, Ben Chilwell, Hakimi Ziyech dan Timo Werner, tampaknya mulai mampu mengeluarkan kemampuan masing-masing. Kontribusi pemain baru ini membuat Chelsea bersinar sementara dengan 15 poin di posisi 3 klasemen.

Cavani Legakan Solskjaer

Sementara MU, juga meraih hasil yang meyakinkan. Juga sempat kebobolan di awal laga lewat gol Bernard, Bruno Fernandes dan Edinson Cavani yang juga baru dibeli dari PSG berhasil mengakhiri laga versus Everton dengan kemenangan 3-1. Cavani sepertinya mampu membuat lega Solskjaer yang belakangan menghadapi tekanan untuk mundur dari posisi pelatih MU.

Jurnalis Goal.com, Anugrah Pamuji, menyebut hari ini, Ole bisa bernafas lega karena baru saja mengantarkan kemenangan 3-1 bagi timnya saat bentrok dengan Everton, meski sempat tertinggal lebih dulu. Namun berbicara jangka panjang, cuma ada satu cara bagi United untuk bisa maju: “Ole, kami mencintaimu, tapi kami akan dengan senang hati membiarkan Anda pergi.”

“Tampaknya, sekarang saat yang tepat bagi Ed Woodward untuk menelepon mantan manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino. Jika tidak, maka kemunduran United akan berlanjut,” analisis Pamuji.(f rozi)