Manchester United gagal meraup poin penuh saat dijamu Crystal Palace pada pekan ke-29 Liga Primer Inggris 2020/2021.
Manchester United gagal meraup poin penuh saat dijamu Crystal Palace pada pekan ke-29 Liga Primer Inggris 2020/2021.

MEDAN, kaldera.id – Manchester United gagal meraup poin penuh saat dijamu Crystal Palace pada pekan ke-29 Liga Primer Inggris 2020/2021.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer ditahan imbang dengan skor 0-0 di Selhurst Park, Rabu (3/3/2021) malam waktu lokal atau Kamis (4/3/2021) dini hari WIB.

Meski diunggulkan, Man United kesulitan menjebol gawang tuan rumah. Skor kacamata pun mengakhiri laga meski Man United mendominasi penguasan bola hingga 62% berbanding 34% milik tim tuan rumah.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer hanya lepaskan satu tembakan ke arah gawang di sepanjang laga, dan tujuh melebar.

Sedangkan Palace melepaskan dua tembakan tepat ke gawang dan tiga tembakan melebar.

Hasil ini menempatkan Man United di peringkat kedua dengan 51 poin. MU tertinggal 14 angka dari rival sekota Manchester City di pucuk klasemen. Leicester City di peringkat 3 dengan 50 angka.

Jalannya pertandingan pada babak pertama, Man United dan Palace membuka babak pertama dengan silih berganti melancarkan serangan. Kedua tim tampak ingin mencetak gol cepat, tetapi skor kacamata tidak berubah hingga memasuki menit ke-10.

Man United unggul dalam penguasaan bola sehingga lebih sering melancarkan serangan. Upaya Nemanja Matic dan Marcus Rashford mengancam gawang Palace, tetapi kedudukan di papan skor tidak juga berubah.

Meski begitu, Man United tidak menyerah. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer terus menggempur pertahanan Palace, sedangkan tuan rumah hanya bisa membalas melalui serangan balik sporadis.

Jelang akhir babak pertama, Man United masih tidak mampu untuk menempatkan bola ke dalam gawang Palace. Alhasil, babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.

Pada babak Kedua, Man United masih mencari cara untuk menembus pertahanan kukuh Palace pada awal babak kedua. Selain itu, The Red Devils -julukan Man United- pun tidak boleh sembarangan menyerang karena Palace siap untuk menghukum mereka melalui serangan balik.

Meski kalah dalam penguasaan bola, serangan palace cukup berbahaya pada babak kedua. Andros Townsend hampir menjadi mimpi buruk bagi Man United jika sepakannya pada menit ke-58 tidak melebar ke sisi kanan gawang Dean Henderson.

Man United lebih berhati-hati setelah mendapatkan ancaman dari Palace. Meski begitu, The Red Devils tidak mengurangi intensitas tekanan ke pertahanan Palace. Mason Greenwood hampir memecah kebuntuan Man United, tetapi sepakannya pada menit ke-81 tidak berbuah hasil.

Palace mendapatkan peluang emas melalui aksi Patrick van Aanholt pada menit ke-89. Jika tidak ada penyelamatan gemilang dari Dean Henderson, Palace seharusnya memenangkan pertandingan. Hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol tercipta untuk kedua kesebelasan. (sindo/mustivan)