MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan anggarkan biaya makan minum setiap tahunnya sebesar Rp50 miliar. Anggaran tersebut dinilai cukup besar.
Besaran anggaran tersebut diketahui saat Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman membuka Rakercab dan Diklatcab HIMPI Medan di Focal Point, Jalan Ringroad, Senin (4/5/2021).
Aulia menginginkan, anggaran tersebut digunakan untuk menggerakkan roda perekoniomian.
“Kenapa biaya sebesar itu tidak dimanfaatkan disetiap kelurahan timbul pengusaha yang berada dibawah naungan HIPMI. Tumbuhkan UMKM. Kami akan permudah transaksi. Bahkan, kami akan memberikan DP (uang muka) sebelum pesanan itu datang ketempat kami. Dengan begitu kita sudah membantu perekonomian yang ada di wilayah Kota Medan,” tegasnya.
Bersama HIPMI, Aulia ingin bisa perekonomian di Kota Medan bisa kembali bangkit. Selain itu, juga bisa mendongkrak penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan. Sebab, Aulia punya tanggungjawab untuk mengcover kesehatan seluruh warga Medan.
Dijelaskannya, situasi pandemi Covid-19 saat ini, Pemko Medan berkeinginan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Untuk itu kami berkolaborasi dengan semua pihak agar hal ini dapat terwujud, salah satunya mengajak HIPMI Medan untuk membangkitkan Perekonomian melalui pengembangan UMKM.
“Kami memiliki program menghidupkan perekonomian di setiap kelurahan dengan menghadirkan UMKM di 151 Kelurahan. Nantinya program ini akan hadir pengusaha – pengusaha baru yang dapat bernaung dibawah HIPMI Medan. Untuk itu dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya,” tambahnya.(reza)