MEDAN, kaldera.id- Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dari Rabu (7/4/20201) siang hingga sore, merendam puluhan rumah warga di Jalan Arifin, Kelurahan Siti Rejo II, Kecamatan Medan Amplas. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Hingga Rabu sore hujan masih terus mengguyur. Warga juga terlihat masih terus berusaha membuang air lumpur yang masuk ke kediaman mereka. Hampir semua rumah di jalan itu terendam banjir.
Evni (50), salah seorang warga mengaku terjadinya banjir akibat meluapnya Sungai Batuan yang dangkal dan banyak tertimbun lumpur.
“Hampir satu jalan ini rumah warga terkena banjir. Mulai dari Jalan Sakti Lubis, sampai Jalan Arifin ini,” ujarnya.
Akibat banjir ini sejumlah peralatan elektronik dirumahnya terendam banjir. Ia berharap agar pemerintah Kota Medan segera melakukan normalisasi Sungai Batuan yang kerap meluap ketika musim hujan.
“Kita berharap Bobby Nasution peduli terhadap warganya, kita berharap sungai ini koreklah, drainasenya juga diperbaiki,” pungkasnya.
Selain di Jalan Arifin, banjir juga terlihat di Jalan STM, Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas. Banjir air ini mengakibatkan sejumlah pengendara roda dua tidak bisa melewati jalan itu dan terpaksa putar arah.
Sejumlah kendaraan juga terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok terkena banjir. (finta rahyuni)
