MEDAN, kaldera.id – Timnas Wales berhadapan dengan Timnas Denmark akan menjadi laga pembuka vabak knock out Euro 2020 di Stadion Amsterdam Arena, Sabtu (26/6/2021).
Pertandingan ini akan membuktikan tim mana yang lebih siap dan serius melaju ke babak selanjutnya. Waktu rehat beberapa hari dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi dan performa pemain.
Wales diperingatkan untuk mewaspadai kebangkitan Denmark. Hasil laga terakhir kala bersua Rusia di Stadion Parken dengan kemenangan 4-1 bagi Denmark membuktikan tim ini tidak bisa dianggap remeh. Meskipun didua laga awal terseok-seok.
Pelatih K Hjulmand kemungkinan akan memainkan pola 3-4-2-1 sama seperti ketika menghadapi Rusia dipenyisihan grup. Y Poulsen akan menjadi target man untuk menjebol gawang D Ward.
Poulsen yang kembali dalam performa apiknya akan dibantu Braithwaite dan Damsgaard. Tim Dinamit akan bermain dengan karakter aslinya, bermain cepat yang dikombinasi umpan satu dua.
Wales sendiri diminta untuk tidak angin-anginan. Anak asuh R Page harus lebih serius menatap laga tersebut bila ingin melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.
Gareth Bale dan kawan-kawan harus kembali kepada performa sebenarnya. Permainan cepat dengan umpan -umpan terobosan langsung ke jantung pertahanan lawan harus dimainkan kembali.
Kecepatan Gareth Bale Harus dimanfaatkan dalam menusuk ke area pertahanan lawan harus dilakukan. Begitu juga dengan A Ramsey tidak lagi menyiakan-nyiakan peluang dikonversi menjadi gol. J Allen dan C Robets juga membuat kreasi di lapangan untuk memberikan umpan-umpan ke juru gedor.
Dalam laga nanti, R Page tetap memainkan Pola 4-4-3 yang kerap dimainkan. Pola ini dinilai sangat ampuh mengantisipasi ledakan tim Dinamit -julukan Denmark. (reza)
MEDAN, kaldera.id – Timnas Wales berhadapan dengan Timnas Denmark akan menjadi laga pembuka vabak knock out Euro 2020 di Stadion Amsterdam Arena, Sabtu (26/6/2021).
Pertandingan ini akan membuktikan tim mana yang lebih siap dan serius melaju ke babak selanjutnya. Waktu rehat beberapa hari dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi dan performa pemain.
Wales diperingatkan untuk mewaspadai kebangkitan Denmark. Hasil laga terakhir kala bersua Rusia di Stadion Parken dengan kemenangan 4-1 bagi Denmark membuktikan tim ini tidak bisa dianggap remeh. Meskipun didua laga awal terseok-seok.
Pelatih K Hjulmand kemungkinan akan memainkan pola 3-4-2-1 sama seperti ketika menghadapi Rusia dipenyisihan grup. Y Poulsen akan menjadi target man untuk menjebol gawang D Ward.
Poulsen yang kembali dalam performa apiknya akan dibantu Braithwaite dan Damsgaard. Tim Dinamit akan bermain dengan karakter aslinya, bermain cepat yang dikombinasi umpan satu dua.
Wales sendiri diminta untuk tidak angin-anginan. Anak asuh R Page harus lebih serius menatap laga tersebut bila ingin melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.
Gareth Bale dan kawan-kawan harus kembali kepada performa sebenarnya. Permainan cepat dengan umpan -umpan terobosan langsung ke jantung pertahanan lawan harus dimainkan kembali.
Kecepatan Gareth Bale Harus dimanfaatkan dalam menusuk ke area pertahanan lawan harus dilakukan. Begitu juga dengan A Ramsey tidak lagi menyiakan-nyiakan peluang dikonversi menjadi gol. J Allen dan C Robets juga membuat kreasi di lapangan untuk memberikan umpan-umpan ke juru gedor.
Dalam laga nanti, R Page tetap memainkan Pola 4-4-3 yang kerap dimainkan. Pola ini dinilai sangat ampuh mengantisipasi ledakan tim Dinamit -julukan Denmark. (reza)