Sultan Langkat (kanan) bersalaman dengan Edy Rahmayadi, belum lama ini. Saat peluncuran buku Biografi Edy, Rabu (24/11/2021), Sultan Langkat membandingkan Edy dengan sosok Benny Moerdani.
Sultan Langkat (kanan) bersalaman dengan Edy Rahmayadi, belum lama ini. Saat peluncuran buku Biografi Edy, Rabu (24/11/2021), Sultan Langkat membandingkan Edy dengan sosok Benny Moerdani.

MEDAN, kaldera.id – Sebuah novel biografi Edy Rahmayadi, yang saat ini menjabat Gubernur Sumatera Utara, resmi diluncurkan ke publik, Rabu (24/11/2021). Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Jalil Rahmad Shah Al Hajj, menyebut sosok Benny Moerdani.

Peluncuran buku biografi berjudul “Sang Jenderal, Ayah untuk Negeri” itu dilakukan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Gubernuran, Jalan Sudirman No 41 Medan. Dalam kesempatan itu hadir Forkopimda, Rektor, dan sahabat Edy Rahmayadi di antaranya Sultan Langkat itu.

“Saya belum baca kali, tapi saya lihat sebagian cukup bagus (kisahnya). Saya ini pengagum LB Moerdani atau Benny Moerdani (mantan Pangkostrad/Panglima ABRI era Orde Baru). Itu tentara sejati. Saya rasa sama Edy pun ada (sosok Benny Moerdani). Tapi tidak usah kita membandingkan mana yang paling besar,” kata Sultan Langkat.
Sultan Langkat mengaku mengikuti kisah Moerdani sejak masuk AKABRI. Terjun (dari pesawat di Irian Jaya, sekarang Papua), padahal dia belum pernah latihan terjun. Semuanya luar biasa. Cuma dia (Benny Moerdani) misterius. Beda dengan Edy, dia tidak misterius. Mudah bergaul dengan masyarakat, mau menegur, bagus. Kalau Benny (Moerdani) kan tidak begitu,” tukasnya.

Sultan Langkat mengaku hanya berdoa semoga Allah SWT melindungi Edy Rahmayadi, keluarganya dan terus berbakti untuk masyarakat Sumut.

Sementara Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting yang juga hadir, menilai buku biografi ini sangat wajar dibuat. Mengingat Edy adalah mantan Pangkostrad dan saat ini menjabat sebagai Gubsu. “Buku ini tentunya dapat menjadi pembelajaran bagi orang-orang muda,” pungkas Baskami.(yogo tobing)