LUMAJANG, kaldera.id – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) persero salurkan bantuan logistik sekaligus relawan membantu proses pemulihan korban terdampak dari bencana erupsi Gunung Semeru di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, kemarin.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Wawan Hadi.
Wawan Hadi memberikan apresiasi atas bantuan tersebut dan menyatakan akan langsung menyampaikan bantuan tersebut ke wilayah bencana.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan keluarga besar Inalum atas perhatiannya. Bantuan ini sangat bermanfaat dan segera akan kami salurkan kepada korban terdampak bencana,” ujar Wawan.
Bantuan logistik yang disalurkan berupa 750 paket kebutuhan pribadi, 500 paket kebersihan dan higienis, dan 525 paket kebutuhan balita/anak-anak.
Selain bantuan logistik, juga diterjunkan 3 orang relawan medis/paramedic yakni, JSM Damanik, Hottua Ambarita, dan Hasby.
Bantuan obat-obatan dan 3 orang tim supporting yakni, Yudi Hariyono, Yan Eka M, dan Raymond juga diturunkan. Rombongan berangkat langsung ke lokasi bencana sejak 7 Desember 2021.
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende menjelaskan, misi kemanusiaan yang dilaksanakan kali ini adalah bentuk komitmen Inalum sebagai bagian dari masyarakat di Indonesia sekaligus merupakan wujud bakti sebagai perusahaan. Walaupun berada di Sumatera Utara.
“Meskipun wilayah operasi kami berada di wilayah Sumut yang jauh dari lokasi bencana, tapi kami terpanggil untuk membantu pemulihan dari saudara-saudara kami yang menjadi korban terdampak dari bencana erupsi Gunung Semeru, khususnya di wilayah Lumajang ini. Inalum bukan hanya bagian dari Sumut, tapi kami merupakan bagian dari Indonesia juga. Kami berharap kehadiran kami bisa membantu, dan semoga pemulihan pasca bencana bisa berjalan lancar dan semua orang bisa beraktivitas normal kembali,” ujar Mahyaruddin Ende.
Usai memberikan bantuan secara simbolis, Tim Relawan Inalum segera berkoordinasi dengan posko BUMN dan Kementerian ESDM yang berada di salah satu titik lokasi bencana, tepatnya berada di Kecamatan Candipuro, Lumajang. Di wilayah ini, sedikitnya terdapat 1.300 pengungsi yang tersebar di 3 posko pengungsian.
Sebagai bagian dari MIND ID (Holding BUMN Pertambangan), Inalum bersinergi bersama PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT TIMAH Tbk, dan PT Freeport Indonesia dalam memberikan bantuan logistik dan medis ke lokasi bencana sebagai bagian dari Noble Purpose Holding Industri Pertambangan.(yogo/rel)