Walikota Medan, Bobby Nasution berharap konsep pengembangan Kantor Pos Medan diselaraskan dengan revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kawasan Kota Lama Kesawan.
Walikota Medan, Bobby Nasution berharap konsep pengembangan Kantor Pos Medan diselaraskan dengan revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kawasan Kota Lama Kesawan.

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution berharap konsep pengembangan Kantor Pos Medan diselaraskan dengan revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kawasan Kota Lama Kesawan.

Sebab, revitalisasi yang akan dilakukan nanti satu kesatuan hingga Jalan Bukit Barisan. Dalam revitalisasi yang dilakukan akan melakukan sedikit perubahan akses jalan. Hal ini harus difixkan sebelum pelaksanaan dilakukan.

“Kantor Pos dan Lapangan Merdeka yang merupakan ikon Kota Medan berada satu lokasi dan merupakan satu kesatuan. Revitalisasi yang dilakukan fungsinya untuk masyarakat. Saya yakin jika Kantor Pos dikembangkan dan Lapangan Merdeka direvitalisasi, maka masyarakat yang datang akan akan jauh lebih banyak. Masyarakat pasti nanti akan banyak berkumpul di sini,” ungkapnya, Kamis (6/1/2022).

Untuk itu Bobby meminta Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan, Endar Sultan Lubis untuk mengkomunikasikan revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kawasan Kota Lama dengan PT Pos Indonesia yang akan mengembangkan Kantor Pos Medan menjadi Pos Boc seperti di Jakarta.

Dengan demikian Pos Boc nantinya berfungsi dengan baik dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. “Begitu juga dengan Lapangan Merdeka dan Kawasan Kota Lama Kesawan yang direvitalisasi. Ini perlu kesinambungan bersama dalam menata satu kawasan yang berada di titik 0 Kota Medan,” harapnya.

Sebelumnya, Direktur Jasa Keuangan Pos Indonesia Charles Sitorus menjelaskan, pengembangan Kantor Pos Medan menjadi Pos Bloc untuk membantu UMKM di Kota Medan, terutama pengembangan pemasarannya.

“Mudah-mudahan rencana ini dapat disupport Walikota Medan beserta seluruh jajarannya. Semoga Pos Bloc ini nanti dapat membantu semua pelaku UMKM di Kota Medan dalam mengembangkan pasarnya. Berdasarkan pengalaman Pos Bloc di Jakarta, sambutan masyarat cukup baik. Sehari bisa datang 5.000 orang sehingga dapat melakukan transaksi. Selain itu Pos Bloc juga bisa dipakai untuk event-event produk UMKM,” jelas Charles.(reza)