MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Kota Medan, Abdul Rani meminta aparat penegak hukum memberantas praktik perjudian di kawasan Medan Labuhan.
Sebab, saat ini seluruh praktek perjudian sangat dilarang, baik hukum negara maupun hukum islam.
Politisi PPP ini juga menegaskan, sebagai wakil rakyat dari partai islam, dirinya berkewajiban untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar.
Apalagi praktek judi dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan masyarakat.
“Saya selaku anggota DPRD Medan dari PPP meminta aparat penegak hukum agar memberantas seluruh bentuk perjudian dan penyalahgunaan narkoba,” tegas Rani saat melaksanakan reses di Lingkungan 22,Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (21/2/ 2022)
“Masyarakat secara langsung sudah menyampaikan pada saat pelaksanaan reses. Kewajiban saya untuk mendukung upaya yang dilakukan masyarakat dalam memberantas praktek judi dan perdagangan narkoba,” tambahnya.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Lingkungan 22, Kelurahan Pekan Labuhan, Ustadz M Yusuf menyampaikan, praktek perjudian dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan.
Persoalan itu sudah lama disampaikan kepada pihak kepolisian untuk memberantasnya. Harus ada tindakan yang lebih tegas dari aparat penegak hukum.
“Saya sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat mendukung pemberantasan judi dan narkoba. Jika pihak kepolisian butuh dukungan masyarakat, saya siap menggerakkannya,” tegas Yusuf.
Petugas Babinkantibmas di Kelurahan Pekan Labuhan, Sukri yang hadir dalam reses tersebut mengungkapkan, pihaknya susah banyak menerima laporan terkait perjudian dan narkoba.
Bahkan, sudah ada suami istri ribut dampak dari perjudian dan narkoba. Bahkan, laporannya sudah masuk ke polsek.
Dalam pemberantasan ini, pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat. “Penyakit masyarakat ini harus kita atasi bersama-sama untuk kenyamanan dan ketenangan kita besama,” jelasnya.(ali)
