Bobby Nasution Pimpin Penertiban Asmara Shubuh di Kawasan Ringroud, Aulia di Marelan

Walikota Medan, Bobby Nasution saat memimpin penertiban asmara shubuh di kawasan Ringroud, Medan
Walikota Medan, Bobby Nasution saat memimpin penertiban asmara shubuh di kawasan Ringroud, Medan

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution memimipin langsung pernertiban asmara shubuh di kawasan Ringroud, Medan 1 Ramadhan 1443 H, Minggu (3/4/2022).

Penertiban asmara shubuh dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Pemko Medan, TNI dan Polri

Bobby Nasution mengatakan, kegiatan penertiban asmara subuh ini bertujuan untuk menghormati bulan Ramadhan. Sebab, selama Ramadhan aktifitas masyarakat dalam beribadah meningkat. Oleh sebab itu dirinya tidak ingin masyarakat yang menjalankan terganggu aktifitas para remaja yang melakukan kegiatan asmara subuh.

“Ada beberapa kegiatan yang menjadi tradisi bagi remaja yaitu, melakukan kegiatan asmara subuh setelah sahur. Kegiatan ini sangat bertolak belakang karena dapat menghilangkan nilai puasa itu sendiri dan nilai kepantasan bermasyarakat. Oleh sebab itu Pemko Medan dan forkopimda bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab memantau agar tidak ada remaja yang melakukan kegiatan asmara subuh selama Ramadhan. Sehingga masyarakat kita dapat beribadah dengan tenang,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman memimpin pemantauan dan pencegahan asmara shubuh di kawasan seputaran Jalan Marelan Raya, Kecamatan Medan Marelan. Aulia mengatakan, Ramadhan harus dijadikan momentum untuk mewujudkan Medan berkah, maju dan kondusif. Untuk itu perlu adanya penertiban suatu tradisi yang sangat meresahkan.

Dia juga meminta agar petugas razia mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk lebih melandaikan kasus Covid-19 di Medan ini. Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya petugas razia mengedukasi warga tentang kenyamanan warga lain dalam melaksanakan ibadah yang terganggu dengan adanya kegiatan asmara subuh. Petugas juga diharapkan mengedukasi warga agar menghentikan kegiatan asmara subuh yang tidak memiliki faedah dan tidak bernilai ibadah. (reza)