MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS, Dhiyaul Hayati mengingatkan kepada jajaran Pemko Medan agar lebih berempati terhadap kesulitan rakyat saat ini. Mengingat, harga kebutuhan pokok naik. Bahkan, dikhawatirkan inflasi melewati batas normal.
Tentunya dengan naiknya harga kebutuhan pokok, berimbas kepada sulitnya memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu, pemko melalui OPD terkait segera segera mengeluarkan hak-hak masyarakat yang tertunda. Begitu juga bansos dan Insentif guru honor segera dicairkan.
“Belanja tak terduga bisa digunakan untuk beberapa program pengendalian inflasi daerah jika belum dianggarkan,” ungkap politisi perempuan yang duduk di Komisi III ini, Kamis (1/9/2022).
Dalam hal ini Dhiyaul mengharapkan Pemko Medan lebih bijaksana menyerap APBD dan lebih berempati kepada kesulitan rakyat. Program-program yang sifatnya seremonial, lebih baik dikesampingkan dan diharapkan fokus pada permasalahan rakyat banyak.
“Lebih baik selesaikan dulu bantuan sosial maupun insentif guru honor yang tertunda, karena saat ini banyak harga pangan yang naik. Masyarakat sangat membutuhkan bantuan pemerintah,” tambahnya.
Dirinya juga menyarankan, pemko segera melakukan pasar murah dan memberikan jaminan ketersedian bahan kebutuhan pokok dan kestabilan harga di pasar.(reza)