Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Prof. Dr. Abdurrahman, meminta pimpinan program studi memaksimalkan pelayanan pada mahasiswa untuk memastikan kualitas FIS dan UIN Sumut pada umumnya, tetap menjadi yang terbaik.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Prof. Dr. Abdurrahman, meminta pimpinan program studi memaksimalkan pelayanan pada mahasiswa untuk memastikan kualitas FIS dan UIN Sumut pada umumnya, tetap menjadi yang terbaik.

 

SIMALUNGUN, kaldera.id – Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Prof. Dr. Abdurrahman, meminta pimpinan program studi memaksimalkan pelayanan pada mahasiswa untuk memastikan kualitas FIS dan UIN Sumut pada umumnya, tetap menjadi yang terbaik.

“Saya harapkan pimpinan Program Studi di FIS benar-benar memperhatikan kualitas pelayanan kita ke mahasiswa. Prodi itu ujung tombak fakultas dan universitas,” kata Prof Abdurrahman saat membuka kegiatan Rapat Kerja FIS di Patra Comfort, Parapat, Simalungun, Selasa (8/11/2022).

Hadir dalam raker itu Wakil Dekan I, Dr. Sori Monang, M.Th, Wakil Dekan III, Tuan M Yoserizal Saragih, M.I.Kom, Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan, Dr. Abdul Karim Batubara; Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Dr. M Alfikri; Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam, Yusra Dewi Siregar, MA; Sekretaris Prodi Sosiologi Agama, Dr. Faisal Riza, MA.

Tampak hadir juga Kasubbag Akademik dan Kemahasiswaan Khalid AR, MM; narasumber raker AKBP JHS Tanjung (Kepala Yanma Poldasu); dan peserta raker lainnya.

Menurut Prof Rahman, sapaan akrab Abdurrahman, setiap insan FIS harus menyadari mahasiswa merupakan aset UINSU yang menjadi promotor paling efektif di masyarakat. Anggaran yang ada harus diarahkan untuk mendukung pelayanan pendidikan ke mahasiswa.

“Kalau mahasiswa senang dengan pelayanan kita, maka mereka akan menjadi alat promosi paling baik di masyarakat. Harapan kita akan semakin banyak yang menempuh studi di kampus Islam terbesar di Sumatera ini,” bebernya.

Sebelumnya, raker diisi dengan penyampaian materi dari AKBP Dr. Jarnawi, SH, MH. Ia menyampaikan, bahwa setiap civitas akademik FIS UINSU harus memaksimalkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.

“Pimpinan adalah manajer yang harus menyadari bahwa ia punya jajaran untuk memaksimalkan kinerjanya sebagai manajer. Saling menghormati, reward dan punishment adalah salah satu kata kunci yang perlu dibudayakan termasuk budaya kerja bersama,” tukasnya.

Kegiatan raker yang berlangsung mulai 7 November hingga 9 November 2022, dilanjutkan dengan pembahasan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Tahun Anggaran 2023.(reza sahab/red)