Dekan FIS Prof Dr Abdurrahman (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran balon Rektor UINSU Periode 2023-2027 yang diterima Ketua Panitia Penjaringan Prof Dr Sukiman dan Sekretaris Khairunas, SH, MH, di Kampus UINSU, Jumat (20/1/2023)
Dekan FIS Prof Dr Abdurrahman (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran balon Rektor UINSU Periode 2023-2027 yang diterima Ketua Panitia Penjaringan Prof Dr Sukiman dan Sekretaris Khairunas, SH, MH, di Kampus UINSU, Jumat (20/1/2023)

 

MEDAN, kaldera.id – Panitia Penjaringan Bakal Calon (balon) Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menerima berkas pendaftaran
Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, sebagai balon rektor, Jumat (20/1/2023).

Prof Abdurrahman menyusul pendaftar sebelumnya yakni Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum (FASYIH) Prof. Dr. Muhammad Ramadhan, S.Ag., MA yang telah mendaftar sehari sebelumnya.

Prof Abdurrahman datang ke meja panitia pada pukul 10.15 di Sekretariat panitia penjaringan balon rektor di Gedung Biro Rektor Kampus II, jalan Willem Iskander Medan Estate. Pendaftaran hari ketiga ini, diterima langsung ketua panitia balon Rektor Prof. Dr. H Sukiman, M.Si didampingi Sekretaris H Khairunas, SH. MH.

Dikutip dari laman uinsu.ac.id, Prof. Abdurrahman menyampaikan, bahwa motivasi kuat mendaftarkan diri sebagai balon rektor adalah karena ia memenuhi syarat pencalonan dan sebagai alumni UINSU yang juga telah mengabdi di UINSU selama hampir 30 tahun.

Prof Dr Muhammad Ramadhan (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran balon Rektor UINSU Periode 2023-2027 yang diterima Ketua Panitia Penjaringan Prof Dr Sukiman Kampus UINSU, Kamis (19/1/2023)
Prof Dr Muhammad Ramadhan (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran balon Rektor UINSU Periode 2023-2027 yang diterima Ketua Panitia Penjaringan Prof Dr Sukiman Kampus UINSU, Kamis (19/1/2023)

Prof Rahman berkeinginan menjadikan UINSU yang selama ini telah baik akan menjadi lebih baik lagi dengan mengembangkan berbagai program, di antaranya menjadikan UIN SU berbasis teknologi modern.

“UINSU akan kita kembangkan untuk lebih baik lagi. Di era digital ini, UINSU harus berbasis teknologi modern”, ungkapnya.

Meningkatkan tugas fungsi para tenaga pendidik dan kependidikan

Prof Rahman juga menegaskan akan meningkatkan tugas fungsi para tenaga pendidik dan kependidikan untuk berkontribusi dan bekerja sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan serta meningkatkan loyalitas bagi pengembangan UINSU.

“Kita juga merencanakan untuk membangun citra yang lebih baik lagi untuk UINSU dan menciptakan ekosistem terbaik yang bermartabat dan berdaya saing”, tambahnya.

Prof Abdurrahman menekankan bahwa tujuan dari semua program dan rencana pengembangan UINSU adalah untuk menghasilkan akreditasi unggul agar UIN SU dapat sejajar dengan Universitas lainnya baik nasional maupun internasional.

Di akhir wawancara, Prof Abdurrahman menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan para panitia penjaringan balon rektor UIN SU yang telah menyambut dengan iringan sholawat dan diakhiri dengan do’a bersama.

Ia berharap dalam penjaringan balon rektor ini tidak ada sekat di antara para balon dan mengajak untuk sama-sama mensukseskan penjaringan balon Rektor UINSU Periode 2023-2027.

“Saya berharap masa penjaringan balon rektor ini berjalan lancar dan seluruh ASN untuk bersatu mensukseskannya,” harap Guru Besar Ilmu Konseling Islam ini.

Pendaftar Hari Kedua

Sehari sebelumnya, Prof Ramadhan seusai menyerahkan berkas yang diterima langsung Ketua Panitia Penjaringan Prof Dr H Sukiman, M.Si beserta sekretaris Khairunas, SH, MH, menyampaikan keterangannya.

Tantangan sekaligus peluang

“Yang mendasari kami untuk ikut dalam kontestasi calon Rektor UINSU, pertama sebagai alumni UINSU (IAIN -red), ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk bisa berkontribusi bagi kemajuan UINSU mendatang. Segala potensi akademik dan non akademik, peluang semakin terus berkembang sangat terbuka, tentu saja hal ini harus dikelola secara baik, profesional dan akuntabel,” ucap Prof Ramadhan.

Lebih jauh disampaikan mantan Wakil Rektor II UINSU Periode 2016-2020 ini, bahwa kemajuan UINSU harus dijaga dan ditata menjadi lebih baik. Mengingat potensi UINSU yang besar ini merupakan aset umat dan aset bangsa untuk mempersiapkan generasi bangsa yang memiliki ilmu, iman dan berakhlak.

“Ini tantangan sekaligus peluang untuk UINSU menjadi lebih baik lagi kedepannya, tentu perbaikan manajerial, akademik, keuangan dan tata kelola UINSU, harus dilakukan secara bersama, menghilangkan ego kelompok dan sebagainya. Jadilah kita sebagai super tim yang kompak, dan saling mendukung satu dan lainnya, inilah kunci sukses UINSU kedepannya,” ujarnya.(efri surbakti/red)