Plt Bupati Langkat, Syah Afandin
Plt Bupati Langkat, Syah Afandin

 

LANGKAT, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin mengungkapkan, peran penting perusahaan sangat di butuhkan dalam keikutsertaannya berkontribusi untuk pembangunan di Langkat. Selain sebagai bentuk tanggung jawab sosial, program CSR juga dapat membantu pemerintah daerah dalam membantu masyarakat.

Hal ini disampaikan Syah Afandin menghadiri rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan oleh perusahaan di Kabupaten Langkat, Selasa (14/2/2023). Dari 43 perusahaan, 13 perusahaan telah memberikan bantuan CSR-nya.

“Kegiatan ini (CSR) merupakan bentuk kesadaran bersama kita semua, menjaga pentingnya kebersamaan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar lokasi perusahaan berada,” jelas Syah Afandin dihadapan peserta rapat.

Dirinya juga sangat mendukung perusahaan yang telah membantu pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan. “Pemkab Langkat menyadari begitu besar manfaat yang ditimbulkan melalui program CSR untuk membantu masyarakat,” sambungnya.

Syah Afandin berharap, perusahaan yang melakukan program CSR ini akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar lokasi perusahaan.

“Saya berharap agar kita semua menjadikan Langkat sebagai bagian dari kemajuan perusahaan, sehingga dengan kemajuannya masyarakat Langkat juga mendapatkan manfaat,” tutupnya.

CSR sendiri merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu permasalahan sosial dan lingkungan kepada masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. Rakor ini di inisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Langkat, bertempat di ruang pola kantor Bupati.

“Kita akan membuat suatu forum CSR, yang isinya para Stakeholder perusahaan. Tujuannya sebagai sarana berkoordinasi antara pemkab Langkat dengan perusahan terkait penyaluran program CSR ini,” ungkap kepala Bappeda Langkat, Rina Marpaung.

Rina menyebut, rakor ini penting dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi perusahaan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. “Dari 43 perusahaan, baru 13 perusahaan yang merespon dan memberi CSR,” sambungnya.(reza)