Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara optimistis menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan memasang target meraih 4 medali emas dalam perhelatan olahraga terakbar di Indonesia tersebut.
Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara optimistis menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan memasang target meraih 4 medali emas dalam perhelatan olahraga terakbar di Indonesia tersebut.

 

MEDAN, kaldera.id – Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara optimistis menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan memasang target meraih 4 medali emas dalam perhelatan olahraga terakbar di Indonesia tersebut.

“Target kita 4 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Target itu tentunya bukan asal kita buat, melainkan berdasarkan hasil yang dicapai atlet kita dari beberapa kejuaraan yang diikuti seperti Kejurnas dan lainnya,” ujar Kabid Binpres TI Sumut Rahma Dewi di Medan, Rabu (26/7).

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya saat ini mempelatdakan 24 atlet yang sudah dimulai sejak 2021 dan secara intensif terus berlatih dengan keras di Gor Cemara Asri, baik teknik maupun fisik. Latihan digelar 11 sesi dalam sepekan.

“Latihan teknik di Gor Cemara Asri dan fisik di Unimed. Kuota kita 26 atlet. Jadi kita masih mencari dua atlet lagi untuk putri kelas 62 kg dan 46 kg agar kuota itu terpenuhi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah kita dapatkan nama-namanya,” katanya.

Untuk semakin meningkatkan kemampuan atlet, pihaknya juga menggelar sejumlah ujicoba ke luar daerah khususnya ke Jakarta dan Jawa Barat yang memang kedua daerah itu memiliki atlet berkualtas sebagai lawan latih tanding.

“Kita nantinya juga akan mengirim sejumlah atlet untuk berlatih di Korea. Mengenai kapan berangkatnya masih kita koordinasikan dengan KONI Sumut. Dengan berlatih langsung ke Korea diharapkan teknik atlet kita dapat semakin baik,” katanya.

Sekretaris TI Sumut Suharwan mengatakan untuk mencapai hasil maksimal nanti di PON tentunya bukan hal yang mudah, mengingat daerah lain juga tentunya sudah jauh-jauh hari menyiapkan atlet terbaiknya.

Apalagi memang kekuatan taekwondo di Indonesia saat ini sudah cukup merata, meski DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Jawa Timur tentunya masih menjadi saingan terberat untuk perebutan medali nantinya di PON.

“Kekuatan cukup merata dan kompetitif. Namun dengan kekuatan atlet yang ada saat ini, kami cukup optimistis bisa meraih hasil maksimal. Kita juga berencana nanti akan mendatangkan pelatih dari Korea, selain kita mengirimkan atlet berlatih di Korea,” katanya. (waspada)