MEDAN, kaldera.id – Pembangunan undepass Gatot Subroto dimulai. Masyarakat diharapkan kesabarannya saat melintas di kawasan tersebut. Mengingat akan menyebabkan kemacetan saat proses pengerjaan.
Walikota Medan, Bobby Nasution melalui Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman mengatakan,
proses pengerjaan underpass ini berjalan setahun. Tentunya akan memberikan dampak terhadap kelancaran arus lalu lintas.
Hanya saja manfaatnya akan sangat terasa begitu proses selesai dilakukan. Tidak hanya kelancaran lalu lintas, tapi juga pertumbuhan perekonomian di kota ini, terutama dari masyarakat yang datang dari luar daerah.
“Alhamdulillah, pembangunan underpass ini dapat dimulai. Kami (Pemko Medan), berharap masyarakat mohon bersabar selama masa pembangunan berlangsung karena tentunya berdampak terhadap kelancaran aktifitas sehari-hari,” kata Aulia Rachman.
“Insya Allah, masyarakat akan terbantu dengan adanya underpass ini. Terlebih yang datang dari Kota Binjai. Mereka akan senang berbelanja ke Kota Medan dan ini tentunya akan berdampak baik pada sektor perekonomian di Kota Medan yang kita cinta ini,” ungkapnya saat menghadiri ground breaking underpass Gatot Subroto, Selasa (31/10/2023).
Sebagai kota metropolitan, Medan tentu membutuhkan infrastruktur yang memadai dengan kualitas yang baik. “Semua yang dilakukan ini demi kebaikan masyarakat tanpa ada unsur apapun. Insya Allah, sama-sama kita bangun kota ini. Manfaatnya pun bisa dirasakan secara merata,” jelasnya.
Pembangunan underpass Gatot Subroto direncanakan sepanjang 750 meter dan pengerjaanya selama satu tahun dengan menggunakan APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).(reza)
