Walikota Medan, Bobby Nasution menegaskan semua peserta MTQ ke-57 Kota Medan harus berasal dari Kota Medan, memiliki KTP Medan. Bukan dari luar Kota Medan.
Walikota Medan, Bobby Nasution menegaskan semua peserta MTQ ke-57 Kota Medan harus berasal dari Kota Medan, memiliki KTP Medan. Bukan dari luar Kota Medan.

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution menegaskan semua peserta MTQ ke-57 Kota Medan harus berasal dari Kota Medan, memiliki KTP Medan. Bukan dari luar Kota Medan.

Pengalaman tahun lalu tidak boleh terulang. Dimana, ada tiga peserta yang meraih juara bukan berasal dari Medan. Hal itu diketahui dari identitas kependudukannya. Akibatnya hadiah umroh tidak bisa ditunaikan.

Hal tersebut disampaikan Bobby ketika membuka MTQ ke -57 Tingkat Kota Medan di Jalan Flamboyan, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu malam (11/5/2024).

Terkait itu, Bobby Nasution meminta kepada Dewan Pengawas dan Dewan Hakim (DPDH) untuk memastikan terlebih dahulu bahwa seluruh peserta MTQ benar-benar memiliki KTP Medan dan benar benar urusan kecamatan.

“Ketiga pemenang MTQ tahun lalu tidak memiliki KTP Medan. Dengan demikian secara administrasi telah menyalahi aturan yang ada,” kata Bobby Nasution.

Mencegah hal itu tak terulang kembali, orang nomor satu di Pemko Medan ini berpesan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan, benar – benar melakukan pembinaan, pencarian dan penjaringan kepada warga yang berdomisili di wilayahnya masing – masing untuk mengikuti MTQ baik di tingkat kecamatan maupun Kota Medan.

“Saya berharap agar kejadian seperti ini dihilangkan. Jangan malah warga dari luar Kota Medan bahkan ada yang dari luar Provinsi Sumut yang diutus menjadi pesertanya,” ungkapnya.

Dengan demikian, bilang Bobby Nasution, makna dari MTQ itu yakni menciptakan insan yang selalu mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari – hari dapat terwujud. .

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M Sofyan dalam laporannya menyampaikan, tujuan digelarnya MTQ untuk mengembangkan kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.

Selain itu, mampu memahami dan mengamalkan makna yang terkandung di dalam Al Qur’an dengan membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntunan Al Qur’an, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pelaksanaan MTQ berlangsung selama sepekan mulai 11 – 18 Mei 2024 diikuti sebanyak 699 orang peserta yang merupakan utusan dari 21 Kecamatan di Kota Medan. (reza)