Ads

Rayakan Mayday, Walikota Medan : Buruh Jadi Bagian Terpenting Dalam Pembangunan

redaksi
1 Mei 2025 17:25
Medan News 0 2
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera id – Walikota Medan Rico Waas bersama ribuan buruh Kota Medan di Pardede Hall Medan, Kamis (1/5/2025). Baginya peringatan yang dikenal Mayday ini merupakan kesempatan bagi buruh untuk bersuara lebih lantang dalam
memperjuangkan keadilan agar di dengar oleh para pemimpin daerah.

Untuk itu Karena itu Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyambut baik apa yang disampaikan oleh para buruh dan akan memperjuangkanya.

“Saya berada disini bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai manusia yang menghargai keringat buruh. Buruh menjadi bagian terpenting dalam pembangunan, tanpa buruh tidak akan ada pabrik yang berjalan, tanpa pekerja tidak akan mungkin kita bisa membangun kota ini menjadi lebih baik,” tegas Rico Waas.

Perayaan hari buruh yang mengangkat tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja & Produktivitas Nasional” ini berlangsung meriah dan penuh dengan suka cita dengan dihadiri lebih kurang 1.100 orang buruh sekota Medan.

Rico juga menyampaikan kesejahteraan pekerja dan produktivitas nasional merupakan dua hal yang saling berkaitan. Artinya untuk meningkatkan kualitas hidup pekerja dibutuhkan kebersamaan antara pemerintah, pengusaha dan pekerja itu sendiri.

“Kita harus menciptakan ekosistem yang baik, dimana antara para pekerja dan pengusaha bisa saling menghargai. Karena apabila kesejahteraan pekerja di perhatikan, tentunya outputnya juga akan lebih baik,” ujar Rico Waas.

Maka dari pemerintah daerah akan hadir di tengah-tengah pekerja dan pengusaha untuk menjadi penghubung suara antara pekerja dan pengusaha.

“Kalau kita ingin Kota Medan ini lebih baik, pengusaha harus mendukung para pekerja, begitu pula sebaliknya pekerja juga harus mendukung pengusaha,” bilang Rico Waas.

Lebih lanjut lagi Rico Waas mengatakan tantangan kedepan akan semakin berat dimana saat ini sudah masuk era 4.0. Para pekerja dihadapkan dengan ancaman akan digantikan dengan tenaga robot. Namun Rico Waas menilai yang tidak bisa tergantikan adalah perasaan dan semangat dari para pekerja.

“Semangat ini tidak bisa digantikan dengan robot, semangat dari tangan-tangan pekerja ini yang membangun kota ini,”kata Rico Waas.

Oleh karena itu Rico Waas akan senantiasa membuka diri bagi para pekerja. Rico Waas ingin para pekerja tidak pernah takut untuk menyampaikan aspirasinya.

“Kami ingin mendengar aspirasi dan keluh kesah kehidupan dari para pekerja. Tetap bersuara dan memperjuangkan hak kalian. Pemerintah harus mendengar suara para buruh,” pungkasnya. (Reza)