MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, mengusulkan pembukaan jalur penerbangan internasional langsung dari luar negeri ke kawasan Danau Toba melalui Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara. Gagasan ini muncul seiring peningkatan layanan keimigrasian melalui sistem Autogate di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Usulan tersebut disampaikan Gubernur Bobby saat menerima audiensi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumut, Teodorus Simarmata, dan Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumut, Yudi Susesno, beserta jajaran di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat (9/5/2025).
Menurut Bobby, kehadiran Autogate Imigrasi telah membawa kemajuan dalam proses pemeriksaan di bandara dengan mengurangi antrean dan mempercepat layanan imigrasi. Hal ini, menurutnya, selaras dengan visi pengembangan pariwisata Sumatera Utara yang memiliki sejumlah destinasi unggulan berkelas internasional.
“Dengan potensi wisata seperti Danau Toba, Bukit Lawang, dan Kepulauan Nias, penerbangan langsung dari luar negeri, khususnya dari Malaysia dan Singapura, sangat strategis untuk memperkuat konektivitas dan mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara,” ujar Bobby.
Ia menambahkan bahwa komunikasi awal telah dilakukan dengan Kementerian Pariwisata dan kini pihaknya tengah menjajaki koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan. Bobby pun berharap dukungan dari jajaran Imigrasi agar rencana ini dapat segera terwujud.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Sumut, Teodorus Simarmata, menyambut baik usulan tersebut dan mengundang Gubernur untuk meninjau langsung fasilitas Autogate serta ruang tunggu khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau PMI Lounge di Bandara Kualanamu.
“Kami siap berkolaborasi dan menantikan arahan dari Gubernur, termasuk terkait isu penataan pengungsi yang juga menjadi perhatian kami,” kata Teodorus.
Sebagai informasi, sistem Autogate merupakan teknologi perlintasan otomatis yang menggunakan verifikasi biometrik, seperti sidik jari dan pengenalan wajah, untuk mempermudah proses keluar-masuk warga di pos imigrasi. Sedangkan PMI Lounge adalah fasilitas eksklusif di bandara yang diperuntukkan bagi pekerja migran sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional. (Reza)