Ads

Edukasi Bencana Sejak Dini, BPBD Kota Medan Ajak Anak-Anak Kenali Risiko dan Tanggap Bencana

redaksi
12 Jun 2025 20:50
3 menit membaca

MEDAN, kaldera.id – Suasana ceria dan antusias terlihat sejak pagi di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Kamis (12/6/2025). Sekitar puluhan siswa dan siswi Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar dari Yayasan Sekolah Tahfizh Anak Tangguh Medan berkumpul mengikuti rangkaian kegiatan bertajuk Edukasi Bencana Sejak Dini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosialisasi dan edukasi kebencanaan yang secara rutin dilakukan BPBD Kota Medan, dengan tujuan menanamkan pemahaman dasar tentang mitigasi bencana kepada anak-anak sejak usia dini. Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, SH., M.H., bersama jajaran langsung menyambut para guru dan siswa dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga siang hari.

“Edukasi bencana harus dimulai sejak usia dini. Anak-anak perlu tahu bahwa gempa bumi, banjir, atau kebakaran bukan hanya sesuatu yang menakutkan, tapi bisa dihadapi dengan tenang dan langkah yang tepat,” ujar Yunita Sari.

Ia menegaskan bahwa pemberdayaan anak dalam hal pengetahuan kebencanaan bukan hanya menumbuhkan kesadaran pribadi, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam membentuk masyarakat yang tanggap dan sadar bencana. Menurutnya, melalui pengetahuan sederhana yang disampaikan dalam bahasa dan metode yang sesuai usia, anak-anak dapat memahami jenis-jenis bencana serta bagaimana cara melindungi diri dan orang lain.

Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif ini, siswa tidak hanya mendapatkan materi tentang penanggulangan bencana, tetapi juga diajak langsung mengikuti simulasi tanggap darurat, khususnya menghadapi skenario gempa bumi. Dalam simulasi tersebut, anak-anak berlatih untuk berlindung di bawah meja, menutup kepala, hingga mengikuti jalur evakuasi yang telah disiapkan petugas.

Salah satu adegan simulasi tanggap bencana sejak dini.

Salah satu adegan simulasi tanggap bencana sejak dini.

Dipandu oleh Ketua Tim Kerja Lingkup Kesiapsiagaan BPBD Kota Medan, Muhammad Yamin Daulay, SE, dan instruktur Nata Simangunsong, kegiatan ini tak hanya edukatif, suasana kegiatan juga dibuat menyenangkan. Anak-anak mengikuti kuis dan permainan bertema kebencanaan, serta diajak berkeliling kantor BPBD dalam sesi field trip untuk melihat langsung peralatan dan mobil operasional yang digunakan dalam penanganan bencana.

Sebagai bentuk apresiasi, Kepala BPBD menyerahkan bingkisan dan cendera mata kepada para peserta dan guru pendamping. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan plakat sebagai simbol kerja sama dan komitmen bersama dalam upaya edukasi kebencanaan sejak dini.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen BPBD Kota Medan dalam membangun budaya sadar bencana, dimulai dari anak-anak yang kelak menjadi bagian penting dalam rantai penyelamatan dan kesiapsiagaan masyarakat.

“Kalau anak-anak sudah tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana, maka mereka tidak panik, bisa menolong diri sendiri dan bahkan bisa membantu teman-temannya. Ini adalah langkah kecil yang berdampak besar di masa depan,” kata Yamin Daulay.(efri s/red)