Ads

Pemprov Sumut Serahkan Aset Rumah Dinas Bupati ke Pemkab Samosir, Vandiko: Ini yang Dicita-citakan Masyarakat Selama 21 Tahun

redaksi
7 Jul 2025 05:19
News Sumut 0 9
3 menit membaca

SAMOSIR, kaldera.id – Setelah lebih dari empat dekade berstatus pinjam pakai, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) secara resmi menyerahkan aset rumah dinas Bupati Samosir kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Sabtu (5/7/2025).

Penyerahan ini mencakup tanah seluas sekitar 5.000 meter persegi yang sejak 21 tahun lalu digunakan Pemkab Samosir tanpa status kepemilikan tetap.

Penyerahan ini dinilai penting untuk efektivitas tata kelola aset daerah. Selama ini, meski digunakan oleh Pemkab, aset tersebut tidak dapat dianggarkan dalam APBD untuk pemeliharaan karena bukan milik resmi daerah.

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyambut baik keputusan tersebut. Ia menegaskan bahwa penyerahan ini merupakan perwujudan harapan masyarakat selama 21 tahun dan empat periode kepemimpinan kepala daerah.
“Apa yang menjadi cita-cita dan yang diidam-idamkan masyarakat Samosir selama 21 tahun akhirnya tercapai dan bisa kita laksanakan hari ini,” ujar Vandiko.

Sebelumnya, sempat muncul polemik di media sosial terkait status rumah dinas tersebut, termasuk isu pengusiran oleh Pemprov. Hal ini bahkan sempat memicu reaksi keras dari tokoh masyarakat yang mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa.

“Saya menahan emosi masyarakat. Saya mohon waktu dan kesempatan untuk berkomunikasi dengan Pemprov Sumatera Utara. Akhirnya, yang kami harapkan dikabulkan oleh Gubernur Bobby Nasution. Terima kasih luar biasa. Kami bangga memiliki gubernur yang mau mendengar dan turun langsung ke masyarakat,” ujar Vandiko dengan haru.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Gubernur Sumut yang tidak datang dengan tangan kosong.

“Beliau memberikan kado rumah dinas ini, sekaligus membawa event lari dunia ke Kabupaten Samosir yang akan digelar pada Oktober nanti. Ini akan menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata kita,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Vandiko menyampaikan harapan agar Gubernur Bobby Nasution senantiasa diberikan kebijaksanaan dalam memimpin Sumut.
“Kami doakan Gubernur diberikan limpahan kebijaksanaan, khidmat, dan umur panjang. Hari ini kami menerima kado, dan kami juga berikan kado ulang tahun untuk Pak Gubernur,” tuturnya.

Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan bahwa penyerahan aset ini adalah bagian dari strategi optimalisasi aset milik Pemprov, sekaligus untuk menghindari potensi penyalahgunaan barang milik daerah.
“Aset ini digunakan untuk rumah dinas, tapi secara administratif

membingungkan. Genteng bocor, kaca pecah, tapi tidak bisa diperbaiki pakai anggaran APBD karena bukan milik daerah. Provinsi pun enggan menganggarkan karena tidak digunakan langsung untuk kepentingan provinsi. Ini bisa menjadi temuan,” jelas Bobby.

Ia menegaskan bahwa penyerahan aset kepada pengguna langsung akan mempermudah pemanfaatan, perawatan, dan penganggaran secara sah. Kabupaten/kota lain juga dipersilakan mengajukan permohonan serupa dengan syarat kesanggupan membangun fasilitas publik.

“Ini penyerahan pertama dari provinsi ke Kabupaten Samosir. Saya berharap rumah dinas ini dibuka untuk masyarakat agar kepala daerah tetap dekat dan terus mengabdi kepada masyarakat,” tandasnya.

Penyerahan aset ini dilakukan dalam kunjungan Gubernur Sumut ke Samosir, yang menjadi kabupaten pertama yang dikunjungi Bobby Nasution usai menjalani retreat di Magelang.
Hadir dalam penyerahan aset tersebut Anggota DPRD RI, Hinca Panjaitan, Pangdam I/BB, Kapolres Samosir, Forkopimda Samosir lainnya dan juga tokoh masyarakat. (Reza)