Roma Uli Desak Pemko Medan Tambah Anggaran Pendidikan dan Pembinaan Anak Terlantar

redaksi
12 Agu 2025 10:26
Medan News 0 7
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota Badan Anggaran DPRD Medan, Roma Uli Silalahi, mendesak Pemerintah Kota Medan menambah alokasi anggaran pada P-APBD 2025 dan R-APBD 2026 untuk sektor pendidikan serta pelatihan keterampilan bagi anak, khususnya anak terlantar. Langkah ini dinilainya penting untuk menjamin masa depan generasi muda.

“Saat pembahasan, kita minta Pemko Medan menambah anggaran agar peningkatan pendidikan dan keterampilan anak dapat terjamin demi masa depan mereka,” jelasnya usai rapat pembahasan KUA-PPAS di Gedung DPRD Medan, Senin (11/8/2025).

Ia berharap seluruh pihak mendukung peningkatan mutu pendidikan di Medan, terutama bagi anak-anak yang kurang mendapat perhatian. Roma Uli meminta Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial bekerja sama memastikan anak-anak terlantar memperoleh pendidikan dan keterampilan yang memadai.

“Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial supaya berkolaborasi menjamin pendidikan anak serta membina anak-anak terlantar agar memiliki keterampilan untuk masa depan,” tegasnya.

Politikus PKB ini juga mendorong penerapan konsep pendidikan berbasis Smart Class Metaverse di Kota Medan. Menurutnya, inovasi tersebut membutuhkan tambahan anggaran yang harus diakomodasi oleh pemerintah daerah.

Selain itu, Roma Uli menyoroti keberadaan anak terlantar dan pengemis di sejumlah persimpangan jalan. Ia mengusulkan Pemko Medan memberikan fasilitas pelatihan keterampilan, bahkan bila perlu pembinaan di panti sosial milik pemerintah daerah.

Ia juga menekankan perlunya penambahan anggaran untuk pengentasan kemiskinan, terutama di Medan Utara, dengan program perbaikan rumah tidak layak huni. “Sehingga warga yang saat ini berada di bawah garis kemiskinan dapat meningkat kesejahteraannya,” ujarnya.

Hal serupa ia sampaikan terkait bantuan bagi warga lanjut usia. Roma Uli meminta Pemko Medan memperbesar anggaran agar bantuan sosial dan layanan kesehatan bagi lansia dapat diberikan secara maksimal dan merata. (Reza)