Wagub Sumut Tegaskan Komitmen Selesaikan Konflik Agraria, Apresiasi APARA Sampaikan Aspirasi Santun

redaksi
26 Sep 2025 16:24
Medan News 0 7
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya mengapresiasi Aliansi Pejuang Reformasi Agraria (APARA) yang menyampaikan aspirasi terkait konflik agraria secara santun, jelas, dan konstruktif.

Hal itu disampaikan Surya saat menerima audiensi APARA di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (25/9/2025).

Menurutnya, penyelesaian konflik agraria merupakan isu kompleks yang membutuhkan proses panjang dan komunikasi berkelanjutan.

“Saya dan Gubernur pada prinsipnya berpihak kepada rakyat. Masalah agraria tidak bisa diselesaikan sepihak, melainkan harus melibatkan semua pihak,” tegas Surya.

Ia menjelaskan, Pemprov Sumut telah membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) sejak 14 Agustus lalu sebagai bentuk komitmen tindak lanjut penyelesaian masalah pertanahan.

“Ini adalah amanah langsung dari masyarakat sekaligus instruksi Presiden yang wajib dijalankan,” tambahnya.

Surya menegaskan pemerintah tidak akan menghalangi aspirasi masyarakat.

“Keputusan Gubernur terkait GTRA dibuat melalui banyak pertimbangan regulasi dan konsultasi dengan pihak terkait. Saya pastikan tidak ada kepentingan rakyat yang diabaikan,” ujarnya.

Asisten Pemerintahan Provinsi Sumut, Basarin Yunus Tanjung, menambahkan sebagian besar konflik tanah di Sumut dipicu tumpang tindih kepemilikan dan persoalan legalitas dokumen.

“Beberapa kasus sudah tertangani, misalnya di Siosar yang kini dikeluarkan dari kawasan hutan,” katanya.

Namun, lanjutnya, konflik antarmasyarakat seringkali lebih sulit diselesaikan dibandingkan konflik dengan pemerintah, karena melibatkan hubungan sosial yang lebih kompleks.

“Untuk masyarakat hukum adat, pemerintah telah menetapkan sejumlah kriteria pengakuan dan perlindungan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (Reza)