Di Desa Medang Deras, Yakopi Latih 15 Perempuan Tentang Ekonomi Kreatif Turunan Mangrove

redaksi
30 Okt 2025 12:43
News Sumut 0 16
3 menit membaca

 

BATUBARA, kaldera.id- Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) kembali menunjukkan komitmennya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui pengembangan ekonomi kreatif berbasis lingkungan.

Bertempat di Kantor Desa Medang, Kecamatan Medang Deras, Yakopi menyelenggarakan Pelatihan Ecoprint dengan mengusung tema “Upaya Peningkatan Ekonomi Kreatif Turunan Mangrove dan Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Batubara.”

 

 

Pelatihan diikuti 15 peserta perempuan dari Desa Medang, serta dihadiri Sekretaris Desa Medang dan perangkat desa sebagai bentuk dukungan pemerintah desa terhadap pengembangan kapasitas perempuan pesisir. Dalam pelaksanaannya, Yakopi menghadirkan Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu) sebagai narasumber utama. Tim fasilitator Yagasu memberikan materi terkait konsep ecoprint, pemanfaatan daun mangrove sebagai sumber motif, hingga penggunaan pewarna alami ramah lingkungan.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Desa Medang Fatimah Indriani, dan Staf Desa Idil Ariadi, yang menyampaikan apresiasi atas langkah Yakopi dalam membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat. Selanjutnya, peserta mengikuti sesi materi dasar ecoprint sebelum memasuki praktik langsung, mulai dari penyusunan motif daun, teknik pewarnaan, hingga proses pencetakan kain.

Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Para ibu rumah tangga mencoba berbagai pola dan kombinasi daun mangrove untuk menciptakan motif unik yang memiliki nilai estetika serta berpotensi menjadi produk bernilai ekonomi. Diskusi mengenai peluang usaha dan pemasaran produk juga berlangsung aktif, menandai ketertarikan peserta untuk menjadikan ecoprint sebagai sumber pendapatan tambahan keluarga

Peserta terlihat sangat antusias mengikuti dan mempraktikkan setiap tahapan. Dalam praktik secara langsung ini masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih jenis daun, menyusun motif di kain, serta memilih pewarna alami dan mordant yang akan digunakan. Banyak peserta yang bertanya serta berdiskusi dengan fasilitator mengenai teknik yang paling tepat digunakan untuk menghasilkan motif yang menarik.

Pemerintah dan masyarakat Desa Medang memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Yakopi atas terselenggaranya kegiatan ini. Pelatihan ecoprint ini dinilai mampu memberikan edukasi serta menambah wawasan masyarakat dalam berinovasi untuk pembuatan produk turunan mangrove.

Selain itu, pelatihan ini juga dinilai mampu memberikan peluang baru bagi masyarakat, khususnya perempuan, dalam pengembangan produk kreatif berbasis sumber daya alam lokal secara berkelanjutan. Masyarakat memiliki harapan yang tinggi akan lebih banyaknya pengadaan kegiatan pelatihan ini, agar memberikan semangat serta daya juang masyarakat, khususnya perempuan, dalam membuat produk turunan sumber daya alam.

Direktur Yakopi Eling Tuhono menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan pesisir melalui pemanfaatan sumber daya mangrove secara berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Yakopi dalam mengembangkan ekonomi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan sumber daya mangrove yang lestari, sejalan dengan upaya pelestarian ekosistem pesisir dan pemberdayaan perempuan di wilayah Batubara.