Pemain PSMS Medan sedang melakukan latihan menghadapi laga melawan Sriwijaya dalam lanjutan Liga 2 Grup A di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (27/12/2025). Foto ; IST
MEDAN, kaldera.id – PSMS Medan akan melakoni laga krusial saat bertandang ke Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, menghadapi Sriwijaya FC, Sabtu (27/12/2025) pukul 15.30 WIB.
Pertandingan ini menjadi penentu arah langkah Ayam Kinantan di sisa kompetisi, sekaligus momentum kebangkitan di tengah sorotan manajemen.
Menghadapi tim juru kunci klasemen Grup A wilayah barat, PSMS Medan mengusung misi wajib menang.
Tambahan tiga poin dinilai penting untuk memperbaiki posisi klasemen sekaligus menjaga peluang bersaing di papan tengah.
Saat ini, PSMS Medan menempati peringkat ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 14 poin.
Kemenangan di Palembang akan membuka peluang bagi tim asal Sumatera Utara itu untuk mendongkrak posisi dan menjauh dari persaingan zona bawah.
Sebaliknya, Sriwijaya FC berada dalam tekanan berat. Laskar Wong Kito terpuruk di dasar klasemen peringkat ke-10 dengan hanya mengoleksi dua poin. Kondisi tersebut diperparah oleh persoalan internal serta minimnya persiapan jelang laga kontra PSMS.
Pertandingan ini juga berada dalam sorotan manajemen PSMS Medan.
Presiden Klub PSMS, Fendi Jonathan, sebelumnya menyampaikan bahwa manajemen akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim dalam dua pertandingan ke depan, yakni saat menghadapi Sriwijaya FC dan laga berikutnya kontra Persikad Depok pada 3 Januari 2026 mendatang.
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, menegaskan timnya siap menghadapi tekanan tersebut dan fokus penuh pada pertandingan.
“Untuk persiapan, kita sudah siap menghadapi pertandingan besok, baik fisik, mental, maupun taktik. Untuk pertandingan besok sore melawan Sriwijaya di kandangnya, kami siap,” ujar Kas Hartadi dalam konferensi pers, Jumat (26/12/2025).
Kas menegaskan, meski Sriwijaya FC tengah dilanda berbagai persoalan, PSMS tidak ingin meremehkan lawan dan memilih berkonsentrasi pada performa sendiri.
“PSMS di sisi lain sudah siap. Semoga PSMS bisa memberikan hasil terbaik,” tegasnya.
Laga ini juga memiliki makna emosional bagi Kas Hartadi. Pelatih berusia 54 tahun itu merupakan mantan arsitek Sriwijaya FC dan memiliki kedekatan dengan klub serta pendukungnya.
“Saya dibesarkan Sriwijaya. Suporternya juga dekat dengan saya, tapi saya bekerja profesional. Jadi pertandingan besok sangat bagus sekali,” ungkap Kas.
Optimisme juga disampaikan pemain PSMS Medan. Bek PSMS, Erwin Gutawa, memastikan kondisi tim dalam keadaan prima dan siap bertarung untuk meraih poin penuh.
“Persiapan kami cukup baik karena tidak ada pemain yang cedera. Untuk pertandingan besok, saya rasa kondisi tim sangat baik menghadapi Sriwijaya. Mudah-mudahan besok kami bisa memberikan tiga poin,” kata Erwin.
Pertandingan PSMS Medan melawan Sriwijaya FC diprediksi berlangsung ketat, mengingat kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan demi mengubah nasib di kompetisi musim ini. (Reza)
Pos Terkait
