Pengaktifan Jalur KA Medan – Deli Tua – Pancur Batu masih Dipelajari

Menhub Budi Karya Sumadi saat berbicara di Stasiun Besar KA Medan, Sabtu (4/1/2020). (kaldera/hmsmdn)
Menhub Budi Karya Sumadi saat berbicara di Stasiun Besar KA Medan, Sabtu (4/1/2020). (kaldera/hmsmdn)

MEDAN, kaldera.id – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan KA Medan-Deli Tua dan Medan-Pancur Batu akan berpeluang untuk diaktifkan kembali. Ini disampaikannya dalam acara Focus Group Discussion yang dilaksanakan di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Sabtu (4/1/2020).

“Jika memang efektif akan kita pelajari lagi terkait pengaktifan kembali jalur ini ( jalur Medan-Deli Tua dan Medan-Pancur Batu). Nanti kita pelajari lagi,” ujarnya.

Pengaktifan kembali jalur KA Medan-Deli Tua dan Medan-Pancur Batu ini berdasarkan usulan dari Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah yang juga turut menjadi pembicara dalam acara Focus Group Discussion ini. Ijeck ini mengatakan adanya jalur layang kereta api semakin mendorong pertumbuhan transportasi umum di kawasan Mebidangro (Medan-Binjai-Deliserdang-Karo).

“Kami juga berharap jalur kereta api yang sudah ada, namun tidak aktif untuk diaktifkan kembali seperti Medan-Delitua-Pancurbatu. Karena memang wilayah tersebut padat penduduk. Kalau ini dibuka kembali tentu sangat terbantu,” katanya.

Ijeck juga meminta gerbong-gerbong Kereta Api jalur Medan – Rantauprapat juga dimodernisasi, mengingat banyaknya warga yang memanfaatkan moda transportasi dari Rantauprapat ke Medan begitupun sebaliknya.

“Kita juga berencana untuk membangun LRT (light rapid transit) dan BRT (bus rapid transit). Dan kita mendapatkan akses bangunan untuk stasiun di Pinangbaru dan Amplas. Karena memang 2024 kita jadi tuan rumah PON. Hadirnya PON tentunya sejalan dengan pembangunan fasilitas angkutan umum untuk bisa mendukung kegiatan PON 2024,” katanya.

Dari sejarahnya jalur KA Medan – Deli Tua – Pancur Batu merupakan jalur kereta yang menghubungkan wilayah selatan Kota Medan. Dahulu, jalur KA Medan – Deli Tua sepanjang 15 km ini memiliki 6 Stasiun yakni Stasiun Medan Pusat, Soengeimati, Kampongbaroe, Kedeidoerian, Delitoewa dan berakhir di Batoe, Sibiru-Biru.

Kemudian untuk jalur KA Medan – Pancur Batu (Arnhemia) ada 9 stasiun. Jalur ini Medan – Deli Tua – Pancur Batu ini berpisah di Stasiun Kampung Baru. Jalur ini dibangun Deli Spoorweg Maatschappij ( DSM) bersamaan dengan jalur lainnya sebagai penghubung Kota Medan berdasarkan SK No.17 Tanggal 23 Januari 1883 dan diresmikan pada 4 September 1887 oleh Res. Kroesen.(finta rahyuni)