Pegawai RS USU Pimpin Komunitas HAM

Ainal Mardiah (kiri) berfoto bersama pengurus baru Komunitas HAM usai terpilih (kaldera/ist)
Ainal Mardiah (kiri) berfoto bersama pengurus baru Komunitas HAM usai terpilih (kaldera/ist)

MEDAN, kaldera.id – Jasa pelukis henna pengantin kini semakin diminati oleh masyarakat Kota Medan dan mulai dilirik sebagai sumber pemasukan baru. Para pegiatnya yang bergabung dalam komunitas Henna Artist Medan (HAM) pun, terus bertambah.

Kini komunitas Henna Artist Medan (HAM) terus menunjukkan eksistensinya di Kota Medan sejak 16 Juni 2016. Organisasi yang punya motto Creativity, Inspiring and Relantionship, ini menggelar pergantian untuk kepengurusan baru, kemarin.

Dalam suara pers yang diterima kaldera.id, Selasa (14/1/2020), Ainal Mardiah (Aiehenna Art) terpilih sebagai Ketua HAM yang baru. Dia menggantikan Jayanti Mandasari. Ainal akan dibantu Wakil Ketua Mutia Rizka Annisa; Sekretaris, Nurhajar dan Bendahara, Rafni Wahyun.

Ainal yang kesehariannya bekerja sebagai staf bagian Kebakaran Medis dan Non Medis di RS USU, mengatakan, kepengurusan baru akan berupaya menjadikan komunitas HAM ini dapat menaungi seluruh Henna Artist se Sumut, dan bisa mendukung seluruh kegiatan anggota HAM.

“Sehingga terjalin silaturrahmi dan keakraban yang semakin erat serta mengkoordinasi strukktural dan kegiatan komunitas HAM lebih terjadwal dan tertata rapi, ‘’ kata Ainal.

Sementara, Jayanti Mandasari dalam sambutannya di acara yang dihadiri puluhan anggota, berharap agar komunitas HAM ke depannya dapat menjadi komunitas yang lebih besar dan berkembang dengan adanya AD/ART.

“Saya berharap, organisasi ini lebih tertata lagi program kerjanyanya baik itu jangka pendek maupun jangka panjang dan pastinya semoga silaturrahmi dan keakraban terjalin semakin erat,” ujar Jayanti yang pernah menjadi pelukis henna dalam pernikahan pasangan artis sinetron, Cut Meyriska dan Roger Danuarta, belum lama ini.

Komunitas ini sendiri mempunyai cita cita untuk bisa mempererat silaturahmi dan keakraban antara sesama Henna Artist di Sumut dengan membuat kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan kualitas para pelukis Henna di Kota Medan.(finta rahyuni)