Daging Ayam Turun, Harga Telurnya Naik

Pedagang ayam di Pasar Simpang Limun tengah memotong dagangannya. Harga ayam turun jelang Natal dan Tahun Baru.(mahardika/kaldera)
Pedagang ayam di Pasar Simpang Limun tengah memotong dagangannya. Harga ayam turun jelang Natal dan Tahun Baru.(mahardika/kaldera)

MEDAN, kaldera – Menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2021, harga beberapa kebutuhan daging ayam ternyata mengalami penurunan. Sementara, telur ayam masih stabil di atas harga biasanya.

Pantauan Kaldera.id di pasar Simpang Limun Medan, pedagang ayam Abim (32) mengatakan bahwa harga ayam turun dari Rp37.000 per kilo, sekarang menjadi Rp35.000 ribu per kilonya. Penyebab penurunan harga dikarenakan sepinya pembeli ayam ditambah banyaknya pasokan ayam dari pihak penyalur. Namun pedagang memprediksi bahwa harga ayam akan naik menjelang tahun baru.

“Hari ini harga ayam turun bang, sudah 4 hari dikarenakan pembeli ayam sedikit, pasokan ayam dari agen banyak, tapi kemungkinan bakal naik lagi menjelang tahun baru,” jelas Abim, Selasa (22/12).

Berbeda dengan ayam, telur dan tomat yang justru terus mengalami kenaikan harga dalam dua minggu terakhir. “Dua minggu ini naik terus harga telur, tomat pun juga naik bang,” ujar Suwardi (50) pedagang telur dan tomat.

Menurur Suwardi harga telur mengalami kenaikan sejak 1 minggu terakhir. “Telur dari sekarang Rp1.900 per butir. Kalau tomat naik Rp2.000. Biasanya Rp8.000 jadi Rp10.000,” bebernya.(mustivan mahardika)