MEDAN, kaldera.id – Pondok baca yang terletak di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Lingkungan 19 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan dinilai tidak representatif. Kondisi ini diyakini bisa berimbas kepada minat baca anak -anak di lingkungan tersebut.
Pondok baca ini berada di belakang rumah warga. Atapnya terbuat dari tepas. Begitu juga alas duduknya hanya kayu biasa. Pembatas antara pondok dengan warga rumah warga tidak ada.
Melihat kondisinya kurang representatif, Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution menginstruksikan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perumahan, Pemukiman
dan Kawasan Penataruang serta Dinas Pendidikan Kota Medan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk memperbaiki pondok baca yang didirikan di atas tanah tersebut.
“Pondok baca ini kurang nyaman untuk digunakan. Perlu dilakukan perbaikan dan penataan ulang,” ungkal Akhyar saat meninjau pondok baca tersebut, Senin (2/3/2020).
Hal pertama yang dilakukan memperbaiki atap pondok yang terbuat dari tepas bambu. Lalu memasang karpet alas tempat duduk di pondok baca.
“Kasihan anak-anak kalau kondisinya seperti ini. Maka segera lakukan pembenahan. Pasang paving block agar tidak becek saat hujan turun. Setelah itu, pintu belakang rumah warga ini, diganti saja dengan yang lebih baik. Tapi sebelum itu sampaikan dulu dan izin kepada pemilik rumah,” jelasnya.
Selanjutnya, agar lebih memberi rasa nyaman dan semangat para siswa, pembatas belakang antar pondok dan area rumah warga juga akan ditembok. Selain itu, Akhyar minta agar dibuat mural sehingga suasana lebih hidup dan berwarna.
“Jika kondisinya lebih baik, maka anak-anak kita pasti akan semangat untuk belajar dan membaca,” ungkapnya. (reza sahab)