Faisal Andry Mahrawa
Faisal Andry Mahrawa

MEDAN, kaldera.id – Seleksi komisioner KPU dan Bawaslu RI sudah menetapkan sejumlah nama.

Melalui rangkaian fit and proper test yang dilakukan oleh Komisi II DPR RI terpilih tujuh orang Komisioner KPU dan lima orang Anggota Bawaslu RI.

Elemen rakyat menilai banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh mereka yang terpilih ini. Salahsatunya kerja cerdas dan kerja tuntas para penyelenggara Pemilu.

“Kerja ini tidak mudah memang, karena masalah yang sedang dan yang akan dihadapi juga tidak sederhana,” kata Founder Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) Faisal Andry Mahrawa, Jumat (18/2/2022) di Medan.

Kata Faisal, kerja cerdas terkait dengan menyamakan persepsi, inovasi dan konsolidasi internal sekaligus.

“Berbagai macam inovasi yang disampaikan saat fit and proper test diharapkan mampu dijadikan first impression, agar publik segera tahu dan percaya bahwa mereka mampu bekerja,” ujar Akademisi Fisip USU tersebut.

Soal kerja tuntas, terkait dengan tindaklanjut pembahasan desain dan konsep Pemilu yang akan datang. Dalam hal ini terkait dengan tahapan, program, dan jadwal pemilu.

“Publik menunggu agenda besar ini,” urai Faisal.

Di sisi lain, Faisal mendorong kerjasama dengan stakeholder Pemilu lainnya dirasakan sangat perlu, agar kerja cerdas dan kerja tuntas penyelenggara bisa bersenyawa dengan agenda lain pemerintahan.

“Juga keinginan yang sama besarnya agar tersosialisasikan dengan baik sampai akar rumput. Peran media, NGO dan penggiat pemilu termasuk di dalamnya,” tukas Faisal.(efri/red)