PKM USU Perkuat Pemberdayaan Pemuda Entreprenuer

Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan tema “Pemberdayaan Kelompok Pemuda Produktif Dalam Membentuk Usaha Bersama Berbasis Pembuatan Produk”.
Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan tema “Pemberdayaan Kelompok Pemuda Produktif Dalam Membentuk Usaha Bersama Berbasis Pembuatan Produk”.

 

MEDAN, kaldera.id – Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan tema “Pemberdayaan Kelompok Pemuda Produktif Dalam Membentuk Usaha Bersama Berbasis Pembuatan Produk”.

Pengabdian kepada masyarakat tersebut di ketuai oleh Dr. Nurman Achmad, S.Sos., M.Soc.Sc dan Dr. Hatta Ridho, S.Sos., MSP sebagai anggota.

“Pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai wujud dari Tridharma perguruan tinggi yaitu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya untuk pemberdayaan pemuda dalam menumbuhkan semangat entrepreneurship,” kata Nurman, Senin (11/9/2023).

Kegiatan pemberdayaan kelompok pemuda tersebut berupa seminar tentang entrepreneurship sebagai upaya dalam menumbuhkan semangat usaha dan dilanjutkan dengan pelatihan crafting yaitu pembuatan kotak merchandise yang merupakan salah satu contoh bidang usaha yang mudah dan dapat di jadikan sebagai usaha bersama.

Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 5 September 2023 dalam pelatihan tersebut dipandu oleh instruktur bernama Hamikros La Satria yang merupakan pemilik Workshop SKS Project Creative Studio yang berada di Jl. Beringin No. 13 Pasar 7 Tembung.

Seminar entrepreneurship dilaksanakan untuk menumbuhkan semangat usaha khususnya untuk para pemuda agar menjadi pemuda produktif yang dapat menghasilkan sebuah karya. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan crafting yaitu penjelasan mengenai alat dan bahan yang digunakan, pembuatan pola kotak, dan merakit kotak sehingga para peserta dapat membuat kotak merchandise beserta isinya secara profesional.

Dalam pelatihan tersebut Hamikros selaku instruktur menjelaskan dan mempraktekkan secara bertahap proses crafting untuk membuat kotak merchandise beserta isinya yang kemudian diikuti oleh peserta pelatihan.

Dapat dilihat dalam pelatihan tersebut antusias peserta sangat tinggi, terbukti dengan semakin bertambahnya peserta mulai dari pembukaan hingga penutupan, dalam proses pelatihan cukup banyak peserta yang melontarkan pertanyaan. Besarnya minat peserta juga terlihat dari keseriusan dalam memperhatikan setiap proses crafting yang ternyata simpel serta alat dan bahannya mudah untuk didapatkan.

Kegiatan pelatihan di tutup dengan serah terima kotak merchandise yang dibuat oleh masing-masing peserta. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa usaha bagi anak muda dan dapat di jadikan peluang usaha dikarenakan proses yang simpel, hanya membutuhkan ketelitian serta alat dan bahan yang mudah untuk didapatkan.(efri surbakti/red)